COMET Temukan Retakan Tanah Sepanjang 300 Km di Turki
Kamis, 16 Februari 2023 - 06:14 WIB
Wright menambahkan bahwa patahan kerak bumi akibat gempa Turki ini bisa dikatakan sebagai salah satu yang terpanjang dalam catatan di benua. Retakan ini juga disebut sangat tidak biasa terjadi setelah ada dua gempa besar yang terjadi dalam beberapa jam satu sama lain.
Sebagaimana diketahui, pada gempa, pergerakan lempeng tektonik yang menyebabkan gempa bumi sedemikian rupa sehingga retakan terlihat jelas di permukaan.
Di Turki, Letak lempengan ini melewati kota-kota dan dalam beberapa tempat langsung melalui bangunan.
"Kami memperkirakan kemungkinan perpindahan horizontal jarang hingga 5 meter," ujar peneliti COMET Milan Lazecky.
Pergerakan lempeng tektonik yang sedemikian rupa membuat retakan terlihat jelas di permukaan, melewati kota-kota dan dalam beberapa kasus langsung menembus bangunan.
Ilmuwan lokal telah membagikan foto retakan permukaan di Twitter, membenarkan apa yang diamati satelit dari luar angkasa.
Daerah di utara Siprus tersebut, rentan terhadap gempa bumi yang dahsyat karena tiga lempeng tektoniknya, Anatolia, Arab, dan Afrika, bertemu di tempat tersebut. Saat mereka saling bertabrakan, maka tekanan kuat akan terjadi. Gempa pada Senin, bagaimanapun, menonjol dengan keganasan dan efeknya yang menghancurkan.
Lebih dari 20.000 orang telah dilaporkan meninggal dan banyak korban kemungkinan masih terkubur di bawah reruntuhan. Operasi penyelamatan berjalan lambat, terutama di Suriah yang telah dilanda konflik bersenjata selama bertahun-tahun.
Sebagaimana diketahui, pada gempa, pergerakan lempeng tektonik yang menyebabkan gempa bumi sedemikian rupa sehingga retakan terlihat jelas di permukaan.
Di Turki, Letak lempengan ini melewati kota-kota dan dalam beberapa tempat langsung melalui bangunan.
"Kami memperkirakan kemungkinan perpindahan horizontal jarang hingga 5 meter," ujar peneliti COMET Milan Lazecky.
Pergerakan lempeng tektonik yang sedemikian rupa membuat retakan terlihat jelas di permukaan, melewati kota-kota dan dalam beberapa kasus langsung menembus bangunan.
Ilmuwan lokal telah membagikan foto retakan permukaan di Twitter, membenarkan apa yang diamati satelit dari luar angkasa.
Daerah di utara Siprus tersebut, rentan terhadap gempa bumi yang dahsyat karena tiga lempeng tektoniknya, Anatolia, Arab, dan Afrika, bertemu di tempat tersebut. Saat mereka saling bertabrakan, maka tekanan kuat akan terjadi. Gempa pada Senin, bagaimanapun, menonjol dengan keganasan dan efeknya yang menghancurkan.
Lebih dari 20.000 orang telah dilaporkan meninggal dan banyak korban kemungkinan masih terkubur di bawah reruntuhan. Operasi penyelamatan berjalan lambat, terutama di Suriah yang telah dilanda konflik bersenjata selama bertahun-tahun.
(wbs)
tulis komentar anda