China Berencana Kirim 2 Astronot dan Satu Kapal Kargo ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Selasa, 21 Februari 2023 - 17:47 WIB
BEIJING - China berencana untuk meluncurkan sepasang misi berawak Shenzhou ke stasiun luar angkasa Tiangong yang baru dibangun tahun ini. China juga menjadwalkan peluncuran kapal kargo Tianzhou untuk membawa logistik ke Tiangong.
China Manned Space Agency (CMSA) mengumumkan rencana peluncuran misi kru Shenzhou 16 ke stasiun luar angkasa Tiangong pada bulan Mei. Kemudian disusul dengan misi Shenzhou 17 enam bulan kemudian, pada bulan Oktober.
“Setiap pesawat ruang angkasa awak Shenzhou akan membawa tiga astronot, yang identitasnya masih dirahasiakan sampai sehari sebelum peluncuran. Untuk peluncuran menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi,” keterangan CMSA dikutip dari laman Space, Selasa (21/2/2023).
Kapal barang robot Tianzhou 6 juga akan diluncurkan pada bulan Mei untuk mengirimkan pasokan logistik dan propelan ke Tiangong menjelang misi peluncuran astronot. Misi itu akan diluncurkan dari pelabuhan antariksa pantai China di pulau Hainan dengan roket Long March 7.
China sebelumnya telah meluncurkan kapal kargo Tianzhou tepat sebelum setiap misi Shenzhou menuju ke Tiangong. Namun, pabrikan Tianzhou, China Academy of Space Technology, telah memperluas kapasitas kargo segmen bertekanannya sekitar 500 kilogram.
Penambahan kapasitas kargo, berarti China sekarang hanya perlu meluncurkan tiga misi pasokan setiap dua tahun, bukan empat kali peluncuran. CMSA juga meminta desain tambahan untuk misi dalam upaya penjangkauan luar angkasa.
Otoritas antariksa China sebelumnya telah mengadakan kontes untuk menamai pesawat ruang angkasa, termasuk penjelajah bulan Yutu dan penjelajah Zhurong Mars. Tiangong saat ini menampung kru Shenzhou 15, yang hampir setengah dari masa tinggal selama 180 hari.
Para kru akan menyambut kedatangan Tianzhou 6 dan Shenzhou 16, menyerahkan kendali kepada kru baru sebelum mendarat di area pendaratan Dongfeng dekat Jiuquan beberapa hari kemudian. Astronot Shenzhou 15 baru-baru ini melakukan perjalanan luar angkasa pertama mereka untuk memasang peralatan baru di luar stasiun luar angkasa.
China Manned Space Agency (CMSA) mengumumkan rencana peluncuran misi kru Shenzhou 16 ke stasiun luar angkasa Tiangong pada bulan Mei. Kemudian disusul dengan misi Shenzhou 17 enam bulan kemudian, pada bulan Oktober.
“Setiap pesawat ruang angkasa awak Shenzhou akan membawa tiga astronot, yang identitasnya masih dirahasiakan sampai sehari sebelum peluncuran. Untuk peluncuran menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi,” keterangan CMSA dikutip dari laman Space, Selasa (21/2/2023).
Kapal barang robot Tianzhou 6 juga akan diluncurkan pada bulan Mei untuk mengirimkan pasokan logistik dan propelan ke Tiangong menjelang misi peluncuran astronot. Misi itu akan diluncurkan dari pelabuhan antariksa pantai China di pulau Hainan dengan roket Long March 7.
China sebelumnya telah meluncurkan kapal kargo Tianzhou tepat sebelum setiap misi Shenzhou menuju ke Tiangong. Namun, pabrikan Tianzhou, China Academy of Space Technology, telah memperluas kapasitas kargo segmen bertekanannya sekitar 500 kilogram.
Penambahan kapasitas kargo, berarti China sekarang hanya perlu meluncurkan tiga misi pasokan setiap dua tahun, bukan empat kali peluncuran. CMSA juga meminta desain tambahan untuk misi dalam upaya penjangkauan luar angkasa.
Otoritas antariksa China sebelumnya telah mengadakan kontes untuk menamai pesawat ruang angkasa, termasuk penjelajah bulan Yutu dan penjelajah Zhurong Mars. Tiangong saat ini menampung kru Shenzhou 15, yang hampir setengah dari masa tinggal selama 180 hari.
Para kru akan menyambut kedatangan Tianzhou 6 dan Shenzhou 16, menyerahkan kendali kepada kru baru sebelum mendarat di area pendaratan Dongfeng dekat Jiuquan beberapa hari kemudian. Astronot Shenzhou 15 baru-baru ini melakukan perjalanan luar angkasa pertama mereka untuk memasang peralatan baru di luar stasiun luar angkasa.
(wib)
tulis komentar anda