Masker Sekali Pakai Jadi Penyumbang 0,1% Sampah Baru
Kamis, 16 Juli 2020 - 19:42 WIB
JAKARTA - Penggunaan masker sekali pakai cukup tinggi di tengah pandemik COVID-19. Namun ternyata penggunaan masker sekali ini akhirnya menambah lagi timbunan sampah yang sudah ada saat ini. (Baca juga: DKI Tegaskan Tak Ada Sanksi Larangan Kantong Plastik Bagi Konsumen )
Menurut Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3), Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), masker sekali pakai menambah 0,1% dari timbunan sampah sehari-hari.
Padahal tanpa tambahan sampah dari masker sekali pakai, masih ada tumpukan sampah yang harus ditangani. Sebut saja sampah rumah tangga.
Untuk meminimalisir sampah masker sekali pakai yang ada, bagi Anda yang sehat, Rosa mengimbau untuk mengunakan masker guna-ulang. "Saya imbau di sini bahwa kalau untuk yang sehat pakailah masker yang bisa diguna-ulang, untuk mencegah timbunan sampah baru. Sebab masker sekali pakai kemudian dibuang akan menimbulkan sampah yang baru lagi," ungkap Rosa saat Webinar "Mencegah Sampah Plastik: Upaya Kota-Kota di Indonesia untuk Mengurangi Sampah Kantong Plastik Sekali Pakai", Kamis (16/7/2020).
Dia menuturkan, jika menggunakan masker sekali pakai, ada baiknya sebelum membuang untuk dicuci menggunakan sabun atau disemprot hand sanitizer. Kemudian jangan lupa untuk menggunting masker dan masukan ke dalam tisu atau kertas, lalu dibuang ke tempat sampah.
Tahapan itu dilakukan agar tidak disalahgunakan oleh orang lain. "Karena memang sampah masker ini akan disalahgunakan pihak lain untuk dijual lagi. Padahal di dalamnya terkandung virus," tutur Rosa.
Menurut Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3), Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), masker sekali pakai menambah 0,1% dari timbunan sampah sehari-hari.
Padahal tanpa tambahan sampah dari masker sekali pakai, masih ada tumpukan sampah yang harus ditangani. Sebut saja sampah rumah tangga.
Untuk meminimalisir sampah masker sekali pakai yang ada, bagi Anda yang sehat, Rosa mengimbau untuk mengunakan masker guna-ulang. "Saya imbau di sini bahwa kalau untuk yang sehat pakailah masker yang bisa diguna-ulang, untuk mencegah timbunan sampah baru. Sebab masker sekali pakai kemudian dibuang akan menimbulkan sampah yang baru lagi," ungkap Rosa saat Webinar "Mencegah Sampah Plastik: Upaya Kota-Kota di Indonesia untuk Mengurangi Sampah Kantong Plastik Sekali Pakai", Kamis (16/7/2020).
Dia menuturkan, jika menggunakan masker sekali pakai, ada baiknya sebelum membuang untuk dicuci menggunakan sabun atau disemprot hand sanitizer. Kemudian jangan lupa untuk menggunting masker dan masukan ke dalam tisu atau kertas, lalu dibuang ke tempat sampah.
Tahapan itu dilakukan agar tidak disalahgunakan oleh orang lain. "Karena memang sampah masker ini akan disalahgunakan pihak lain untuk dijual lagi. Padahal di dalamnya terkandung virus," tutur Rosa.
(iqb)
tulis komentar anda