Lockheed Martin Siap Produksi Rudal Hipersonik untuk Militer AS
Kamis, 09 Maret 2023 - 08:00 WIB
Lockheed Martin siap memproduksi rudal hipersonik. FOTO/ FOX
NEW YORK - Lockheed Martin resmi mengumumkan tengah rudal hipersonik yang bekerja sama dengan Angkatan Udara AS dan mitra industrinya.
“Kami memiliki kemitraan yang kuat dan kami bersiap untuk produksi, dan kami siap berangkat” kata Wakil Presiden Perusahaan untuk Operasi Dominasi dan Serangan Udara, Jay Pitman seperti dilansir dari ritus resmi, LM.
Lockheed Martin dan Angkatan Udara AS melakukan penerbangan uji operasional pertama dari senjata respons cepat yang diluncurkan udara AGM-183A pada 9 Desember, kata Pitman seperti dilansir dari Sputnik News.
Tes tersebut berhasil dan setidaknya dua tes lagi direncanakan untuk beberapa bulan mendatang, tambah Pitman.
Tes dilakukan di Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California sebagai uji terbang pertama dari prototipe operasional rudal hipersonik AS yang diluncurkan dari udara. Pejabat Angkatan Udara mengatakan itu memenuhi semua tujuannya, menurut laporan yang diterbitkan.
Lockheed Martin dibentuk pada 1995 dengan merger dari Lockheed Corporation dengan Martin Marietta. Sejak 2020, jabatan presiden dan chief executive officer (CEO) Lockheed Martin dipegang James Donald Taiclet Jr, seorang eksekutif bisnis Amerika.
Sebelum merger, Lockheed Corporation (awalnya bernama Loughead Aircraft Manufacturing Company) adalah perusahaan kedirgantaraan Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1912. Kemudian ada tahun 1995 merger dengan Martin Marietta membentuk Lockheed Martin.
Martin Marietta Corporation didirikan pada tahun 1961 melalui penggabungan dari The Martin Company dan American-Marietta Corporation.
Perusahaan gabungan ini bekerja di beberapa bidang seperti semen, kimia dasar, elektronik, dan penerbangan.
“Kami memiliki kemitraan yang kuat dan kami bersiap untuk produksi, dan kami siap berangkat” kata Wakil Presiden Perusahaan untuk Operasi Dominasi dan Serangan Udara, Jay Pitman seperti dilansir dari ritus resmi, LM.
Lockheed Martin dan Angkatan Udara AS melakukan penerbangan uji operasional pertama dari senjata respons cepat yang diluncurkan udara AGM-183A pada 9 Desember, kata Pitman seperti dilansir dari Sputnik News.
Tes tersebut berhasil dan setidaknya dua tes lagi direncanakan untuk beberapa bulan mendatang, tambah Pitman.
Tes dilakukan di Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California sebagai uji terbang pertama dari prototipe operasional rudal hipersonik AS yang diluncurkan dari udara. Pejabat Angkatan Udara mengatakan itu memenuhi semua tujuannya, menurut laporan yang diterbitkan.
Lockheed Martin dibentuk pada 1995 dengan merger dari Lockheed Corporation dengan Martin Marietta. Sejak 2020, jabatan presiden dan chief executive officer (CEO) Lockheed Martin dipegang James Donald Taiclet Jr, seorang eksekutif bisnis Amerika.
Sebelum merger, Lockheed Corporation (awalnya bernama Loughead Aircraft Manufacturing Company) adalah perusahaan kedirgantaraan Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1912. Kemudian ada tahun 1995 merger dengan Martin Marietta membentuk Lockheed Martin.
Martin Marietta Corporation didirikan pada tahun 1961 melalui penggabungan dari The Martin Company dan American-Marietta Corporation.
Perusahaan gabungan ini bekerja di beberapa bidang seperti semen, kimia dasar, elektronik, dan penerbangan.
(wbs)
tulis komentar anda