3 Ilmuwan yang Memeluk Islam Setelah Temukan Keajaiban dalam Al-Quran

Jum'at, 10 Maret 2023 - 14:18 WIB
Sudah banyak ilmuwan di dunia yang mengakui kebenaran isi Al-Quran, terutama terkait dengan ilmu pengetahuan. Foto/Ilustrasi/linkedin
JAKARTA - Sudah banyak ilmuwan di dunia yang mengakui kebenaran isi Al-Quran, terutama terkait dengan ilmu pengetahuan. Bahkan beberapa ilmuwan menilai keakuratan isi Al-Quran yang hadir pada abad ke-7 sebagai keajaiban.

Ilmuwan asal Prancis Maurice Bucaille beralasan bagaimana sebuah buku (Al-Quran) yang diproduksi pada masa Nabi Muhammad sekitar 1.400 tahun lalu bisa mengandung ide-ide yang baru ditemukan hari ini.

Bahkan Keith L Moore, ilmuwan asal Amerika Serikat menyebutkan bahwa pernyataan-pernyataan dalam Al-Quran yang tidak dapat didasarkan pada pengetahuan ilmiah pada masa itu, pasti berasal dari Tuhan.



Berikut 4 ilmuwan yang memeluk Islam setelah mengetahui kebenaran dan keajaiban dalam Al-Quran dirangkum SINDOnews dari laman muslimconverts dan arabnews, Jumat (10/3/2023).

1. Keith L Moore



Keith L Moore adalah Profesor Emeritus, Departemen Anatomi dan Biologi Sel, Universitas Toronto. Dia kagum dengan keakuratan pernyataan dalam Al-Quran tentang embriologi, jauh sebelum ada yang tahu tentang itu.



Moore terkenal sebagai satu-satunya ahli embriologi yang mengutip langsung menggunakan sumber-sumber Islam dalam usahanya untuk membuktikan bahwa embriologi sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran adalah benar secara ilmiah.

Pada satu kesempatan di Universitas Illinois, Chicago, AS, 8 Mei 1990, ada seseorang bertanya kepada Keith Moore, “Apakah Anda sudah menjadi Muslim dan menerima Islam?” Dia menjawab “Mengapa dan mengapa tidak?”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More