Warga Rusia Dieksekusi, Chechnya Siap Balaskan Dendam Moskow

MOSKOW - Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov berjanji akan membunuh militan ISIS yang mengeksekusi seorang warga Rusia yang diduga bekerja sebagai mata-mata Moskow.

"Orang-orang Chechen tahu dan mengingatnya, dan mereka tidak akan diam saja tanpa dihukum. Kami akan mengirim mereka ke kemuliaan dan memberikan mereka tiket sekali jalan," kata Kadyrov seperti dikutip dari laman TASS, Kamis (3/12/2015).

Menurut Kadyrov, pria Rusia yang dituduh sebagai mata-mata Rusia dan kemudian dieksekusi oleh ISIS berasal dari Chechnya.

"Pria yang dieksekusi itu adalah pria Chechnya. Ada fakta yang telah dikonfirmasi, saya sendiri tidak percaya, jika pria itu bekerja untuk seseorang. Dilihat dari cara bagaimana dia berbicara dan duduk, saya berpikir bahwa seseorang telah menjebaknya," kata Kadyrov sembari menambahkan ia akan mempelajari video eksekusi tersebut.

Sebelumnya, ISIS merilis sebuah video eksekusi terhadap seorang pria yang dituding telah bekerja sebagai mata-mata bagi Dinas Keamanan Rusia.