Jejak Kaki Buaya Raksasa 255 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Afrika Selatan
Jum'at, 14 April 2023 - 22:13 WIB
"Jejaknya unik, dan sejauh yang saya tahu, satu-satunya kesan tubuh Permian dari amfibi rhinesuchid sebesar ini," kata Groenewald, kepada Natural History Museum London.
Rhinesuchid temnospondyl hidup tak lama sebelum Peristiwa Kepunahan Massal Permian yang menghancurkan 90 persen kehidupan di bumi, sekitar 252 juta tahun yang lalu.
"Jutaan tahun setelah itu, antara 230 dan 245 juta tahun yang lalu, usia dinosaurus dimulai ketika makhluk-makhluk terkenal muncul secara massal di seluruh planet ini," sambungnya.
Meskipun banyak yang diketahui tentang dinosaurus, Groenewald dan rekan-rekannya menekankan bagaimana penemuan mereka membantu menerangi kehidupan makhluk prasejarah yang bahkan lebih banyak.
"Saya merasa seperti setiap kali saya pergi, saya menemukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya," pungkas Groenewald, kepada Smithsonian Magazine.
Rhinesuchid temnospondyl hidup tak lama sebelum Peristiwa Kepunahan Massal Permian yang menghancurkan 90 persen kehidupan di bumi, sekitar 252 juta tahun yang lalu.
"Jutaan tahun setelah itu, antara 230 dan 245 juta tahun yang lalu, usia dinosaurus dimulai ketika makhluk-makhluk terkenal muncul secara massal di seluruh planet ini," sambungnya.
Meskipun banyak yang diketahui tentang dinosaurus, Groenewald dan rekan-rekannya menekankan bagaimana penemuan mereka membantu menerangi kehidupan makhluk prasejarah yang bahkan lebih banyak.
"Saya merasa seperti setiap kali saya pergi, saya menemukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya," pungkas Groenewald, kepada Smithsonian Magazine.
(san)
tulis komentar anda