Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Ini Penjelasannya
Selasa, 02 Mei 2023 - 16:39 WIB
JAKARTA - Gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan bergerak melalui bagian luar bayangan bumi yang samar, yang disebut penumbra. Gerhana jenis ini tidak sedramatis jenis gerhana bulan lainnya dan sering disalahartikan sebagai bulan purnama biasa.
Dikutip dari laman Space.com, Selasa (2/5/2023), secara umum gerhana bulan penumbra sama seperti gerhana bulan lainnya, terjadi setiap kali bumi melewati antara bulan dan matahari. Posisi ini mengaburkan cahaya matahari dan menimbulkan bayangan ke permukaan bulan.
Namun, tidak seperti jenis gerhana lainnya, gerhana bulan penumbra adalah peristiwa yang sangat halus untuk diamati. Ini terjadi akibat bulan melewati wilayah terluar bayangan bumi yang disebut penumbra.
Di mana bumi tampak menutupi sebagian piringan matahari, tetapi tidak seluruhnya. Kondisi ini menyebabkan kecerahan bulan akan berkurang, karena kurang kuat disinari oleh matahari.
Namun, seluruh cakram Bulan akan tetap diterangi sampai taraf tertentu. Efeknya hanya dapat dilihat oleh mereka yang memiliki penglihatan yang sangat tajam, atau dalam foto yang dikontrol dengan cermat.
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan sejajar tidak sempurna. Ketika ini terjadi, bumi menghalangi sebagian cahaya matahari untuk langsung mencapai permukaan bulan dan menutupi seluruh atau sebagian bulan dengan bagian luar bayangannya.
Karena penumbra jauh lebih redup daripada inti gelap bayangan bumi, umbra, gerhana bulan penumbra seringkali sulit dibedakan dari bulan purnama normal. Sebab, arena bayangan penumbra bumi tipis, sehingga sulit dikenali saat bergerak melintasi permukaan bulan.
Waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah ketika gerhana maksimum, saat salah satu sisi bulan tampak sedikit lebih gelap dari sisi lainnya. Selain itu, pada kesempatan ini tidak lebih dari 35% wajah bulan akan melewati penumbra bumi. Bahkan pada saat gerhana terbesar, sehingga sangat sulit untuk melihat pengurangan kecerahan bulan.
Dikutip dari laman Space.com, Selasa (2/5/2023), secara umum gerhana bulan penumbra sama seperti gerhana bulan lainnya, terjadi setiap kali bumi melewati antara bulan dan matahari. Posisi ini mengaburkan cahaya matahari dan menimbulkan bayangan ke permukaan bulan.
Namun, tidak seperti jenis gerhana lainnya, gerhana bulan penumbra adalah peristiwa yang sangat halus untuk diamati. Ini terjadi akibat bulan melewati wilayah terluar bayangan bumi yang disebut penumbra.
Baca Juga
Di mana bumi tampak menutupi sebagian piringan matahari, tetapi tidak seluruhnya. Kondisi ini menyebabkan kecerahan bulan akan berkurang, karena kurang kuat disinari oleh matahari.
Namun, seluruh cakram Bulan akan tetap diterangi sampai taraf tertentu. Efeknya hanya dapat dilihat oleh mereka yang memiliki penglihatan yang sangat tajam, atau dalam foto yang dikontrol dengan cermat.
Keselarasan yang Tidak Sempurna
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan sejajar tidak sempurna. Ketika ini terjadi, bumi menghalangi sebagian cahaya matahari untuk langsung mencapai permukaan bulan dan menutupi seluruh atau sebagian bulan dengan bagian luar bayangannya.
Karena penumbra jauh lebih redup daripada inti gelap bayangan bumi, umbra, gerhana bulan penumbra seringkali sulit dibedakan dari bulan purnama normal. Sebab, arena bayangan penumbra bumi tipis, sehingga sulit dikenali saat bergerak melintasi permukaan bulan.
Waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah ketika gerhana maksimum, saat salah satu sisi bulan tampak sedikit lebih gelap dari sisi lainnya. Selain itu, pada kesempatan ini tidak lebih dari 35% wajah bulan akan melewati penumbra bumi. Bahkan pada saat gerhana terbesar, sehingga sangat sulit untuk melihat pengurangan kecerahan bulan.
(wib)
tulis komentar anda