New York Bakal Tenggelam Akibat Beban Gedung Pencakar Langit
Minggu, 21 Mei 2023 - 13:03 WIB
NEW YORK - Sebuah studi baru mengklaim bahwa bagian dari kota New York di Amerika Serikat (AS) perlahan-lahan tenggelam. Menurut riset terbaru itu karena beban gedung pencakar langit yang luar biasa yang dibangun di sekitar kota.
Situasi tersebut dikhawatirkan akan memperburuk ancaman banjir di kota metropolitan.
Seperti dilansir dari The Guardian, kota berjuluk Big Apple ini rata-rata ``tenggelam'' sekitar satu hingga dua milimeter (mm) setiap tahun.
Bahkan, menurut peneliti, beberapa daerah di kota New York juga menghadapi situasi yang sama hampir dua kali lipat dari angka tahunan.
Situasi itu juga memperparah efek kenaikan muka air laut yang kini sekitar dua kali lebih cepat dari pencairan gletser dunia dengan cepat akibat pemanasan global.
Kabarnya, luas perairan yang mengelilingi kota New York telah bertambah sekitar 22 sentimeter (cm) sejak tahun 1950.
Banjir besar akibat badai diperkirakan akan terjadi hingga empat kali lebih sering dari sekarang, karena naiknya permukaan laut dan angin topan yang disebabkan oleh perubahan iklim.
"Sekitar 8,4 juta penduduk menghadapi berbagai tingkat bahaya dari naiknya permukaan air di New York City," kata penulis studi terbaru tersebut.
Situasi tersebut dikhawatirkan akan memperburuk ancaman banjir di kota metropolitan.
Seperti dilansir dari The Guardian, kota berjuluk Big Apple ini rata-rata ``tenggelam'' sekitar satu hingga dua milimeter (mm) setiap tahun.
Bahkan, menurut peneliti, beberapa daerah di kota New York juga menghadapi situasi yang sama hampir dua kali lipat dari angka tahunan.
Situasi itu juga memperparah efek kenaikan muka air laut yang kini sekitar dua kali lebih cepat dari pencairan gletser dunia dengan cepat akibat pemanasan global.
Kabarnya, luas perairan yang mengelilingi kota New York telah bertambah sekitar 22 sentimeter (cm) sejak tahun 1950.
Banjir besar akibat badai diperkirakan akan terjadi hingga empat kali lebih sering dari sekarang, karena naiknya permukaan laut dan angin topan yang disebabkan oleh perubahan iklim.
"Sekitar 8,4 juta penduduk menghadapi berbagai tingkat bahaya dari naiknya permukaan air di New York City," kata penulis studi terbaru tersebut.
tulis komentar anda