Laki-laki Melahirkan, Katsuhiko Hayashi: Mustahil Tapi Bisa Diwujudkan
Jum'at, 26 Mei 2023 - 20:37 WIB
TOKYO - Pada tahun 2028 ilmuwan berencama ubah laki-laki seperti wanita agar bisa melahirkan bayi pada awal 2028. Meskipun mustahil, tapi ilmuwan yakin hal itu bisa diwujudkan.
Seperti dilansir dari Unilad, Jumat (26/5/2023), Profesor Katsuhiko Hayashi, seorang ilmuwan Jepang di Universitas Kyushu, mengatakan, setelah sel punca matang, yang diambil dari ujung ekor induk, ‘ditambah’ dengan induced pluripotent stem (iPS) sel yang memiliki sifat-sifat sel induk embrionik.
Termasuk kemampuan untuk berubah menjadi banyak jaringan yang berbeda. Kemudian, kedua jenis sel induk tersebut ditambahkan senyawa kimia koktail dan sinyal biologis.
Meski begitu, Hayashi optimistis. Murni dari sudut pandang teknologi, dia memperkirakan pembuatan telur dari sel laki-laki pada manusia akan mungkin terjadi dalam 5 tahun mendatang. Paling utama, teknik ini harus dibuktikan aman untuk diimplementasikan.
"Ini mustahil, namun secara teknis ini mungkin. Saya tidak begitu yakin apakah pada tahap ini aman atau dapat diterima oleh masyarakat,"” kata Hayashi.
Ketika sel telur terbentuk sempurna, kemudian peneliti menggunakan teknik teknik In Vitro Fertilization (IVF), sel telur buatan dipertemukan dengan sperma di dalam tabung.
Hayashi menambahkan, bahwa memang tingkat keberhasilan rendah, hanya 11 dari 316 sel telur buatan yang difertilisasi.
Namun demikian, para ilmuwan Inggris yang bekerja di bidang yang sama memuji pencapaian para ilmuwan Jepang. Richard Anderson, dari University of Edinburgh mengatakan, pencapaian dari ilmuwan adalah yang pertama dilaporkan.
"Ini adalah laporan pertama dari siapa pun yang mampu mengembangkan telur, yang bisa sepenuhnya matang, dan fertilisable di laboratorium menembus tahap awal dari oosit (sel telur),” kata Anderson.
Seperti dilansir dari Unilad, Jumat (26/5/2023), Profesor Katsuhiko Hayashi, seorang ilmuwan Jepang di Universitas Kyushu, mengatakan, setelah sel punca matang, yang diambil dari ujung ekor induk, ‘ditambah’ dengan induced pluripotent stem (iPS) sel yang memiliki sifat-sifat sel induk embrionik.
Termasuk kemampuan untuk berubah menjadi banyak jaringan yang berbeda. Kemudian, kedua jenis sel induk tersebut ditambahkan senyawa kimia koktail dan sinyal biologis.
Meski begitu, Hayashi optimistis. Murni dari sudut pandang teknologi, dia memperkirakan pembuatan telur dari sel laki-laki pada manusia akan mungkin terjadi dalam 5 tahun mendatang. Paling utama, teknik ini harus dibuktikan aman untuk diimplementasikan.
"Ini mustahil, namun secara teknis ini mungkin. Saya tidak begitu yakin apakah pada tahap ini aman atau dapat diterima oleh masyarakat,"” kata Hayashi.
Ketika sel telur terbentuk sempurna, kemudian peneliti menggunakan teknik teknik In Vitro Fertilization (IVF), sel telur buatan dipertemukan dengan sperma di dalam tabung.
Hayashi menambahkan, bahwa memang tingkat keberhasilan rendah, hanya 11 dari 316 sel telur buatan yang difertilisasi.
Namun demikian, para ilmuwan Inggris yang bekerja di bidang yang sama memuji pencapaian para ilmuwan Jepang. Richard Anderson, dari University of Edinburgh mengatakan, pencapaian dari ilmuwan adalah yang pertama dilaporkan.
"Ini adalah laporan pertama dari siapa pun yang mampu mengembangkan telur, yang bisa sepenuhnya matang, dan fertilisable di laboratorium menembus tahap awal dari oosit (sel telur),” kata Anderson.
(wbs)
tulis komentar anda