Berapa Kecepatan Cahaya? Begini Penggunaannya untuk Mengukur Jarak Benda Luar Angkasa
Rabu, 31 Mei 2023 - 10:02 WIB
Namun, kecepatan cahaya tidak selalu konstan, bergantung pada apa yang dilaluinya. Ketika melalui udara, air, berlian, dan medium lain, kecepatannya bisa melambat. Menariknya, kecepatan cahaya tidak sebanding dengan jarak ruang yang luas, yang merupakan ruang hampa.
Dibutuhkan waktu 8 menit untuk cahaya dari matahari untuk mencapai Bumi, dan beberapa tahun untuk cahaya dari bintang terdekat lainnya (seperti Proxima Centauri). Itulah sebabnya para astronom menggunakan satuan tahun cahaya, jarak yang dapat ditempuh cahaya dalam satu tahun, untuk mengukur jarak yang sangat jauh di luar angkasa.
Karena batas kecepatan universal ini, teleskop pada dasarnya berfungsi seperti mesin waktu. Saat para astronom dengan teleskop melihat bintang yang berjarak 500 tahun cahaya, sebenarnya mereka melihat cahaya dari 500 tahun yang lalu.
Cahaya dari jarak sekitar 13 miliar tahun cahaya (setara dengan 13 miliar tahun lalu) muncul sebagai latar belakang gelombang mikro kosmik, sisa radiasi dari Big Bang pada masa awal alam semesta. Kecepatan cahaya bukan hanya salah satu keunikan fisika, tapi memungkinkan astronomi modern secara harfiah membentuk cara kita melihat dunia.
Dibutuhkan waktu 8 menit untuk cahaya dari matahari untuk mencapai Bumi, dan beberapa tahun untuk cahaya dari bintang terdekat lainnya (seperti Proxima Centauri). Itulah sebabnya para astronom menggunakan satuan tahun cahaya, jarak yang dapat ditempuh cahaya dalam satu tahun, untuk mengukur jarak yang sangat jauh di luar angkasa.
Karena batas kecepatan universal ini, teleskop pada dasarnya berfungsi seperti mesin waktu. Saat para astronom dengan teleskop melihat bintang yang berjarak 500 tahun cahaya, sebenarnya mereka melihat cahaya dari 500 tahun yang lalu.
Cahaya dari jarak sekitar 13 miliar tahun cahaya (setara dengan 13 miliar tahun lalu) muncul sebagai latar belakang gelombang mikro kosmik, sisa radiasi dari Big Bang pada masa awal alam semesta. Kecepatan cahaya bukan hanya salah satu keunikan fisika, tapi memungkinkan astronomi modern secara harfiah membentuk cara kita melihat dunia.
(wib)
tulis komentar anda