Perang Amerika Serikat usai Serangan 11 September Tewaskan 4,5 Juta Orang
Selasa, 06 Juni 2023 - 08:01 WIB
JAKARTA - Sebuah studi mencatat sebanyak 4,5 juta orang tewas dan 60 juta orang lainnya mengungsi akibat perang Amerika Serikat (AS) usai serangan 11 September 2001.
Yang lebih mengenakannya lagi, sebanyak 7,6 juta anak-anak menderita kelaparan akibat perang hingga hari ini.
Dalam laporan Brown University, perang yang dilakukan AS di Irak, Afghanistan, Suriah, Yaman, dan Pakistan akibat serangan 11 September menyebabkan 4,5 juta kematian.
"Hampir satu juta orang yang kehilangan nyawa dalam pertempuran. Sedangkan sekitar 3,6 hingga 3,7 juta adalah kematian tidak langsung, karena masalah kesehatan dan ekonomi akbat perang," katanya, Selasa (6/6/2023).
Penelitian yang dilakukan oleh Proyek Biaya Perang di Brown University's Watson Institute for International and Public Affairs itu juga mencatat, perang Amerika Serikat di negara-negara itu juga mendatangkan bencana kemanusiaan.
"Laporan itu juga menganalisis efek perang di Libya dan Somalia, yang disponsori oleh Washington," jelasnya.
Yang menyedihkan, dampak perang Amerika Serikat juga membuat 7,6 juta anak di bawah usia 5 tahun menderita kekurangan gizi akut. Di Afghanistan dan Yaman jumlahnya hampir 50% anak-anak, dan di Somalia hampir 60%.
Pada studi terpisah tahun 2021, proyek Cost of Wars Universitas Brown juga mencatat, bahwa Amerika Serikat menggusur setidaknya 38 juta orang, sejak 1900. Jumlah itu tidak termasuk saat Perang Dunia II.
Yang lebih mengenakannya lagi, sebanyak 7,6 juta anak-anak menderita kelaparan akibat perang hingga hari ini.
Dalam laporan Brown University, perang yang dilakukan AS di Irak, Afghanistan, Suriah, Yaman, dan Pakistan akibat serangan 11 September menyebabkan 4,5 juta kematian.
"Hampir satu juta orang yang kehilangan nyawa dalam pertempuran. Sedangkan sekitar 3,6 hingga 3,7 juta adalah kematian tidak langsung, karena masalah kesehatan dan ekonomi akbat perang," katanya, Selasa (6/6/2023).
Penelitian yang dilakukan oleh Proyek Biaya Perang di Brown University's Watson Institute for International and Public Affairs itu juga mencatat, perang Amerika Serikat di negara-negara itu juga mendatangkan bencana kemanusiaan.
"Laporan itu juga menganalisis efek perang di Libya dan Somalia, yang disponsori oleh Washington," jelasnya.
Yang menyedihkan, dampak perang Amerika Serikat juga membuat 7,6 juta anak di bawah usia 5 tahun menderita kekurangan gizi akut. Di Afghanistan dan Yaman jumlahnya hampir 50% anak-anak, dan di Somalia hampir 60%.
Pada studi terpisah tahun 2021, proyek Cost of Wars Universitas Brown juga mencatat, bahwa Amerika Serikat menggusur setidaknya 38 juta orang, sejak 1900. Jumlah itu tidak termasuk saat Perang Dunia II.
(san)
tulis komentar anda