Protes Emisi Gas Rumah Kaca, 2 Aktivis Wanita Lumuri Lukisan Claude Monet dengan Cat Merah
Jum'at, 16 Juni 2023 - 17:29 WIB
JAKARTA - Dua aktivis wanita di Stockholm, ditahan setelah mengoleskan cat merah pada lukisan karya seniman Prancis, Claude Monet. Tidak hanya itu, mereka juga menempelkan diri mereka pada bingkai.
Juru Bicara musem, Hanna Tottmar mengatakan, kedua wanita itu ditahan karena melakukan aksi vandal di lukisan berujul The Artist's Garden at Giverny, saat pameran berlangsung.
"Keduanya sedang diperiksa oleh konservator museum, untuk melihat apakah ada kerusakan yang terjadi," katanya, dilansir dari AP News, Jumat (16/6/2023).
Pameran, berjudul The Garden ini akhirnya ditutup dan akan dibuka kembali untuk pengunjung di hari selanjutnya.
Sementara itu, Helen Wahlgren, juru bicara Grup Aktivis mengatakan, tujuan aksi mengoleskan cat merah di museum adalah untuk menekan pemerintah Swedia mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Kita perlu melakukan segala yang mungkin untuk menarik perhatian pada bencana iklim ini dan tuntutan kita untuk memulihkan lahan basah yang menyimpan karbon dalam jumlah besar," pungkasnya.
Juru Bicara musem, Hanna Tottmar mengatakan, kedua wanita itu ditahan karena melakukan aksi vandal di lukisan berujul The Artist's Garden at Giverny, saat pameran berlangsung.
"Keduanya sedang diperiksa oleh konservator museum, untuk melihat apakah ada kerusakan yang terjadi," katanya, dilansir dari AP News, Jumat (16/6/2023).
Pameran, berjudul The Garden ini akhirnya ditutup dan akan dibuka kembali untuk pengunjung di hari selanjutnya.
Sementara itu, Helen Wahlgren, juru bicara Grup Aktivis mengatakan, tujuan aksi mengoleskan cat merah di museum adalah untuk menekan pemerintah Swedia mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Kita perlu melakukan segala yang mungkin untuk menarik perhatian pada bencana iklim ini dan tuntutan kita untuk memulihkan lahan basah yang menyimpan karbon dalam jumlah besar," pungkasnya.
(san)
tulis komentar anda