Fenomena Alam Ini Ternyata yang Bikin Pendaki di Gunung Everest Ketakutan
Jum'at, 28 Juli 2023 - 17:39 WIB
Hal ini kemudian berdampak pada adanya rekahan dekat permukaan pada gletser yang terbuka. Alhasil gletser mengeluarkan suara retakan keras yang bergema di pegunungan.
Suara-suara jadi semakin besar dan masif karena Gunung Everest memiliki banyak gletser. Selain itu rekahan tidak hanya terjadi pada gletser yang tertutup tapi juga yang tipis. Bahkan risiko kontraksi termalnya jauh lebih besar.
Disebutkan IFL Science saat ini Gunung Everest merupakan tempat dengan jumlah terbesar yang ada di bumi. Masalahnya penelitian mengenai gletser yang ada di gunung tersebut justru belum begitu terekspose.
"Jadi belum jelas benar mengapa perubahan suhu justru berdampak pada gletser di Everest ketimbang di tempat-tempat lain," sebut IFL Science.
Hanya saja fenomena langka suara misterius itu setidaknya bisa membantu para peneliti mempelajari perilaku gletser. Termasuk mempelajari efek perubahan iklim pada Gunung Everest.
Suara-suara jadi semakin besar dan masif karena Gunung Everest memiliki banyak gletser. Selain itu rekahan tidak hanya terjadi pada gletser yang tertutup tapi juga yang tipis. Bahkan risiko kontraksi termalnya jauh lebih besar.
Disebutkan IFL Science saat ini Gunung Everest merupakan tempat dengan jumlah terbesar yang ada di bumi. Masalahnya penelitian mengenai gletser yang ada di gunung tersebut justru belum begitu terekspose.
"Jadi belum jelas benar mengapa perubahan suhu justru berdampak pada gletser di Everest ketimbang di tempat-tempat lain," sebut IFL Science.
Hanya saja fenomena langka suara misterius itu setidaknya bisa membantu para peneliti mempelajari perilaku gletser. Termasuk mempelajari efek perubahan iklim pada Gunung Everest.
(wbs)
tulis komentar anda