Perubahan Iklim Jadikan Bulan Juli 2023 Waktu Terpanas di Dunia

NEW YORK - Hasil riset terbaru sebut lebih dari 6,5 miliar orang di Bumi mengalami cuaca yang sangat panas sepanjang hari di bulan Juli, akibat dampak perubahan iklim.



Menurut studi Pusat Iklim, suhu global rata-rata dan panas ekstrem mencatat rekor pada Juli tahun ini, Anadolu Agency melaporkan.



Seperti dilansir dari AFP, Jumat (4/8/2023), studi tersebut menganalisis suhu harian di 4.700 kota di 200 negara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setidaknya dua miliar orang di seluruh dunia 'mengalami pengaruh perubahan iklim yang sangat kuat setiap hari di bulan Juli'.

"Mereka yang tinggal di dekat khatulistiwa dan di pulau-pulau kecil mengalami dampak perubahan iklim yang paling kuat," menurut penelitian tersebut.

Perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia juga menyebabkan panas ekstrem di Amerika Serikat bagian selatan, Meksiko, Amerika Tengah, dan Karibia.

Oleh karena itu, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya memiliki strategi untuk mengurangi pemanasan global dan mencegah risiko kematian akibat panas yang ekstrem.