Mafia Tambang Ciptakan Makhluk Buas Menyeramkan untuk Menakuti Warga
Selasa, 15 Agustus 2023 - 18:49 WIB
LIMA - Sekelompok penjahat diduga menggunakan jetpack untuk menakut-nakuti warga sekitar agar tidak mengganggu kawasan yang penuh dengan tambang emas.
Sebelumnya, beberapa laporan penemuan 'alien setinggi tujuh kaki' yang diduga melayang di udara di sebuah desa di Peru, menjadi viral di media sosial pekan lalu.
Pemimpin lokal menggambarkan makhluk itu sebagai "ancaman lapis baja" dan antipeluru.
Nyatanya, penduduk desa juga membandingkannya dengan elf dan cerita takhayul lokal Peru tentang `los Pelacaras'.
Namun, penegak hukum Peru mengklaim itu sebenarnya adalah geng mafia yang terlibat dalam kegiatan penambangan emas ilegal.
Daily Mail melaporkan bahwa Kantor Kejaksaan Peru, yang sedang menyelidiki kasus tersebut, mengklaim bahwa kelompok kriminal bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Kartel penambangan emas ilegal yang menggunakan jetpack ingin menciptakan ketakutan agar warga diam di rumah dan menjauhi area penambangan emas," katanya.
Jaksa menduga kartel penambangan emas ilegal awalnya menggunakan jetpack untuk menemukan lebih banyak area emas di hutan sekitar sungai Nanay Peru.
Kabarnya, kawasan pemukiman masyarakat Ikitu di Peru dikelilingi oleh hutan lebat di pedalaman Alto Nanay.
Sementara itu, seorang warga Ikitu mengaku melihat ``makhluk menggunakan jetpack'' pada 11 Juli lalu.
"Saya mencoba menembaknya dua kali tetapi tidak jatuh. Kemudian muncul kembali dan terus menghilang. Penduduk sekarang sangat takut dengan keberadaan makhluk ini di desa kami,” kata Reátegui Ávila.
Sebelumnya, beberapa laporan penemuan 'alien setinggi tujuh kaki' yang diduga melayang di udara di sebuah desa di Peru, menjadi viral di media sosial pekan lalu.
Pemimpin lokal menggambarkan makhluk itu sebagai "ancaman lapis baja" dan antipeluru.
Nyatanya, penduduk desa juga membandingkannya dengan elf dan cerita takhayul lokal Peru tentang `los Pelacaras'.
Namun, penegak hukum Peru mengklaim itu sebenarnya adalah geng mafia yang terlibat dalam kegiatan penambangan emas ilegal.
Daily Mail melaporkan bahwa Kantor Kejaksaan Peru, yang sedang menyelidiki kasus tersebut, mengklaim bahwa kelompok kriminal bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Kartel penambangan emas ilegal yang menggunakan jetpack ingin menciptakan ketakutan agar warga diam di rumah dan menjauhi area penambangan emas," katanya.
Jaksa menduga kartel penambangan emas ilegal awalnya menggunakan jetpack untuk menemukan lebih banyak area emas di hutan sekitar sungai Nanay Peru.
Kabarnya, kawasan pemukiman masyarakat Ikitu di Peru dikelilingi oleh hutan lebat di pedalaman Alto Nanay.
Sementara itu, seorang warga Ikitu mengaku melihat ``makhluk menggunakan jetpack'' pada 11 Juli lalu.
"Saya mencoba menembaknya dua kali tetapi tidak jatuh. Kemudian muncul kembali dan terus menghilang. Penduduk sekarang sangat takut dengan keberadaan makhluk ini di desa kami,” kata Reátegui Ávila.
(wbs)
tulis komentar anda