Astronom Sebut Sampah Satelit Luar Angkasa Rusia Membahayakan Bumi

Minggu, 03 September 2023 - 16:59 WIB
Sampah Satelit Luar Angkasa Rusia Membahayakan Bumi. FOTO/ IFL SCIENCE
MOSCOW - Satelit Uni Soviet berusia 30 tahun yang mengorbit sekitar 1.400 kilometer di atas Bumi dilaporkan hancur setelah bertabrakan dengan puing-puing luar angkasa.



Tabrakan dahsyat dua puing satelit tersebut diperkirakan akan menimbulkan ribuan serpihan baru yang berbahaya di luar angkasa.



Ahli astrofisika dan puing-puing luar angkasa Jonathan McDowell mengatakan bahwa satelit lama Uni Soviet yang dihancurkan oleh puing-puing luar angkasa dikenal sebagai Kosmos-2143 atau Kosmos-2145.

Tabrakan tersebut sekaligus akan menghasilkan lebih banyak sampah luar angkasa yang mengancam pengoperasian satelit lain.

“Fragmen baru ini berasal dari Kosmos-2143 atau Kosmos-2145 yang merupakan dua dari 8 satelit Strela-1M yang diluncurkan dengan roket yang sama,” kata McDowell melalui akun X yang dulunya Twitter dan dikutip Space, Minggu (3/9/2023)

Sampah luar angkasa sisa puing-puing mesin yang ditinggalkan manusia di luar angkasa. Puing-puing tersebut muncul dalam bentuk satelit yang tidak berfungsi atau gagal berfungsi setelah diluncurkan dari bumi.

Saat ini masih banyak satelit-satelit lama era Uni Soviet yang berusia lebih dari 60 tahun beredar di orbit sehingga menjadi ancaman bagi satelit-satelit baru yang masih berfungsi.

Selain itu, satelit Uni Soviet dan roket bekas yang ditinggalkan di ketinggian melebihi 800 kilometer di atas bumi telah membuat khawatir para peneliti luar angkasa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More