Berlian Langka 390,7 Karat Ditemukan di Rusia
Rabu, 13 September 2023 - 18:05 WIB
JAKARTA - Berlian langka berukuran 390,7 karat berhasil ditemukan di distrik Anabar, Sakha, Rusia. Lokasi pertambangan tersebut terletak di timur jauh Rusia di sepanjang Samudra Arktik.
Direktur Umum Alrosa, Pvel Marinychev mengatakan, para ahli belum mempelajari secara detail dan mengevaluasi potensi dan karakteristik berlian tersebut.
“Namun tidak diragukan lagi, ini adalah rekor bagi perusahaan kami maupun bagi industri berlian tanah air,” ujarnya dikutip dari Russian Today, Rabu (13/9/2023).
Dia menyebut temuan ini menjadikan musim penambangan luar biasa pada tahun ini. Berlian tersebut memiliki kadar 390,7 karat dan ditemukan pada 9 September oleh Anabar Diamonds, anak perusahaan Alrosa yang mengoperasikan tambang di timur laut Siberia. Penemuan ini terjadi pada malam hari pada saat pencucian pasir yang mengandung berlian.
Foto yang diunggah oleh Alrosa memperlihatkan kristal dengan bentuk yang tidak beraturan dan lingkaran cahaya kuning kecoklatan, merupakan suatu kombinasi yang sangat langka. Permata yang belum diberi nama ini sedikit lebih kecil dari berlian 401 karat yang pernah ditemukan pada 2013.
Berlian lain juga ditemukan dalam kelompok yang sama yaitu permata dengan kadar 37,7 karat dan menurut Alrosa permata tersebut memiliki bentuk oktahedral klasik. Keduanya telah dikirim kepada ahli morfologi untuk dievaluasi lebih lanjut.
Alrosa merupakan produsen berlian terbesar di dunia , yang menyumbang 30 persen dari perdagangan global tahunan batu mulia kasar yang memiliki harga senilai USD80 miliar. Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan ini menambang endapan aluvial di Rusia, baik di wilayah Yakutia maupun Arkhangelsk. Penambangan ini dibatasi oleh iklim yang buruk, tetapi menyumbang empat persen dari produksi berlian kasar dunia.
Alrosa telah mengoperasikan 12 tambang di wilayah terpencil , dengan penghuni yang begitu sedikit di Siberia. Sebagian besar berada di Republik Sakha atau Yakutia.
MG/Athaya Ramadhan
Direktur Umum Alrosa, Pvel Marinychev mengatakan, para ahli belum mempelajari secara detail dan mengevaluasi potensi dan karakteristik berlian tersebut.
“Namun tidak diragukan lagi, ini adalah rekor bagi perusahaan kami maupun bagi industri berlian tanah air,” ujarnya dikutip dari Russian Today, Rabu (13/9/2023).
Dia menyebut temuan ini menjadikan musim penambangan luar biasa pada tahun ini. Berlian tersebut memiliki kadar 390,7 karat dan ditemukan pada 9 September oleh Anabar Diamonds, anak perusahaan Alrosa yang mengoperasikan tambang di timur laut Siberia. Penemuan ini terjadi pada malam hari pada saat pencucian pasir yang mengandung berlian.
Foto yang diunggah oleh Alrosa memperlihatkan kristal dengan bentuk yang tidak beraturan dan lingkaran cahaya kuning kecoklatan, merupakan suatu kombinasi yang sangat langka. Permata yang belum diberi nama ini sedikit lebih kecil dari berlian 401 karat yang pernah ditemukan pada 2013.
Berlian lain juga ditemukan dalam kelompok yang sama yaitu permata dengan kadar 37,7 karat dan menurut Alrosa permata tersebut memiliki bentuk oktahedral klasik. Keduanya telah dikirim kepada ahli morfologi untuk dievaluasi lebih lanjut.
Alrosa merupakan produsen berlian terbesar di dunia , yang menyumbang 30 persen dari perdagangan global tahunan batu mulia kasar yang memiliki harga senilai USD80 miliar. Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan ini menambang endapan aluvial di Rusia, baik di wilayah Yakutia maupun Arkhangelsk. Penambangan ini dibatasi oleh iklim yang buruk, tetapi menyumbang empat persen dari produksi berlian kasar dunia.
Alrosa telah mengoperasikan 12 tambang di wilayah terpencil , dengan penghuni yang begitu sedikit di Siberia. Sebagian besar berada di Republik Sakha atau Yakutia.
MG/Athaya Ramadhan
(msf)
tulis komentar anda