Kehebatan DE M-SHORAD, Senjata Laser Pembunuh Drone

Rabu, 01 November 2023 - 14:48 WIB
DE M-SHORAD memindai langit mencari keberadaan drone musuh. Jika terdeteksi, akan langsung menembaknya jatuh. (Foto: Popular Mechanics)
JAKARTA - Kehadiran drone di medan perang benar-benar mengancam operasional kendaraan tempur berat seperti tank dan fasilitas militer. Salah satu upaya mencegahnya dengan membuat senjata laser penembak drone.

Selain mematikan, drone relatif lebih murah biaya pembuatan dan operasionalnya sehingga memungkinkan dikerahkan dalam jumlah besar. Untuk melawannya, diperlukan senjata yang dapat menembak jatuh drone dengan cepat dan tentu berbiaya murah.

Baru-baru ini militer Amerika Serikat menghadirkan senjata baru yang mampu menembak jatuh drone maupun artileri seperti mortir dan roket, yaitu Directed Energy Maneuver-Short Range Air Defense (DE M-SHORAD). Senjata laser ini telah dipasang ke empat kendaraan tempur infanteri Stryker dan siap diterjunkan ke medan pertempuran.



Laser DE M-SHORAD memiliki kekuatan 50 kilowatt dipadukan dengan kecanggihan kendaraan tempur infanteri Stryker. Generator onboard menyediakan daya untuk laser, dan kendaraan ini juga dilengkapi peralatan deteksi, pelacakan, dan penargetan ancaman udara. Hasilnya, sistem mandiri yang tidak memerlukan konvoi kendaraan pendukung, yang dapat digunakan untuk memberikan perlindungan udara bagi pasukan manuver lainnya seperti Stryker, tank, dan kompi infanteri mekanis.



Laser pada DE M-SHORAD bekerja dengan memusatkan sinar laser yang intens pada target. Sinar ini sangat panas, hampir seperti pembakar api tipis. Sebuah laser dapat membakar sayap atau rotor dari drone yang terbang, menyebabkannya mengalami kegagalan struktural dan jatuh ke tanah.

Tembakan laser juga dapat menghancurkan drone dengan membakar sirkuit di dalamnya, membuat kamera yang digunakan operator manusia untuk mengendalikan drone menjadi buta, atau dalam kasus drone yang menggunakan motor bahan bakar, menyebabkan bahan bakar terbakar, menghancurkan drone.

Dilansir dari Popular Mechanics, Rabu (1/11/2023), DE M-SHORAD juga bisa dipasang di tank Abrams, kendaraan tempur Bradley, atau kendaraan tempur infanteri Stryker. Cara kerja alat ini memindai langit mencari keberadaan drone musuh. Jika drone atau kelompok drone terdeteksi, sistem ini dapat dengan cepat menembaknya jatuh. Sistem ini juga dapat menembak jatuh proyektil artileri musuh, dan dalam uji coba Mei 2022, berhasil menembak jatuh roket artileri dan peluru mortar.

Kemampuan menembak jatuh proyektil artileri musuh di medan pertempuran adalah kemampuan yang belum pernah dimiliki oleh pasukan militer lain sebelumnya. Meskipun secara teknis memungkinkan, menggunakan rudal yang mahal untuk menembak jatuh peluru artileri yang murah membuat penempatan di medan pertempuran tidak praktis.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More