Roket SpaceX Falcon 9 Luncurkan 2 Satelit Militer Jerman
Selasa, 26 Desember 2023 - 12:07 WIB
CALIFORNIA - Roket SpaceX Falcon 9 meluncurkan dua satelit militer Jerman SARah-2 ke orbit rendah Bumi (LEO) dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg California pada Minggu 24 Desember 2023. Misi SARah-2 membawa dua satelit pengintai radar aperture sintetis ("SAR" dalam "SARah-2") milik militer Jerman .
Menurut SpaceX misi SARah-2 merupakan peluncurkan kedelapan yang menggunakan roket tahap pertama Falcon 9. Booster atau roket pendorongnya juga kembali untuk pendaratan kedelapan, di Vandenberg sekitar delapan menit setelah peluncuran.
Sementara itu, SARah 2 dan SARah 3 ditetapkan untuk dikerahkan ke LEO dari tahap atas Falcon 9 masing-masing sekitar 20 menit dan 25 menit setelah lepas landas. Peluncuran ini rangkaian aktivitas yang sibuk bagi SpaceX sepanjang tahun 2023.
“Satelit tersebut akan melanjutkan proses penggantian konstelasi SAR-Lupe yang menua. SARah 2 dan SARah 3 adalah dua satelit ‘antena reflektor’, artinya keduanya akan terbang dalam formasi dengan SARah 1 untuk meningkatkan resolusi konstelasi,” tulis EverydayAstronaut.com dikutip SINDOnews, Selasa (26/12/2023).
SpaceX telah meluncurkan 94 misi orbital sepanjang tahun ini, serta dua uji penerbangan roket Starship raksasanya yang tidak berhasil mencapai orbit. Masih ada lebih banyak aksi peluncuran SpaceX sebelum kalender berganti.
Misalnya, roket Falcon Heavy milik perusahaan tersebut dijadwalkan meluncurkan pesawat luar angkasa X-37B milik Angkatan Luar Angkasa AS ke orbit pada 28 Desember. Peluncuran ini sempat ditunda karena berbagai kendala teknis.
Menurut SpaceX misi SARah-2 merupakan peluncurkan kedelapan yang menggunakan roket tahap pertama Falcon 9. Booster atau roket pendorongnya juga kembali untuk pendaratan kedelapan, di Vandenberg sekitar delapan menit setelah peluncuran.
Sementara itu, SARah 2 dan SARah 3 ditetapkan untuk dikerahkan ke LEO dari tahap atas Falcon 9 masing-masing sekitar 20 menit dan 25 menit setelah lepas landas. Peluncuran ini rangkaian aktivitas yang sibuk bagi SpaceX sepanjang tahun 2023.
“Satelit tersebut akan melanjutkan proses penggantian konstelasi SAR-Lupe yang menua. SARah 2 dan SARah 3 adalah dua satelit ‘antena reflektor’, artinya keduanya akan terbang dalam formasi dengan SARah 1 untuk meningkatkan resolusi konstelasi,” tulis EverydayAstronaut.com dikutip SINDOnews, Selasa (26/12/2023).
SpaceX telah meluncurkan 94 misi orbital sepanjang tahun ini, serta dua uji penerbangan roket Starship raksasanya yang tidak berhasil mencapai orbit. Masih ada lebih banyak aksi peluncuran SpaceX sebelum kalender berganti.
Misalnya, roket Falcon Heavy milik perusahaan tersebut dijadwalkan meluncurkan pesawat luar angkasa X-37B milik Angkatan Luar Angkasa AS ke orbit pada 28 Desember. Peluncuran ini sempat ditunda karena berbagai kendala teknis.
(wib)
tulis komentar anda