Arab Saudi Temukan Ladang Emas di Wilayah Makkah
Jum'at, 29 Desember 2023 - 18:21 WIB
RIYADH - Arab Saudi mengumumkan penemuan ladang emas di area 100 kilometer selatan tambang Mansourah Massarah, wilayah administratif Al Khurmah di wilayah Makkah.
Seperti dilansir dari, Saudi Gazette Jumat (29/12/2023), perusahaan Pertambangan Arab Saudi, yang lebih dikenal sebagai Maaden, mengatakan telah menemukan banyak daerah yang kaya akan emas, menunjukkan potensi untuk memperluas penambangan logam mulia di Al Khurmah.
Raksasa pertambangan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ini adalah penemuan pertama di bawah program eksplorasi ekstensif yang diluncurkan pada tahun 2022.
Chief Executive Officer Maaden, Robert Wilt, mengatakan penemuan tersebut berpotensi menjadi pusat penemuan emas dunia dan merupakan bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan.
“Penemuan ini menjadi bukti potensi sumber daya mineral yang belum dimanfaatkan di Arab Saudi dan menjadikan pertambangan sebagai pilar ketiga perekonomian Saudi,” ujarnya.
Sebanyak 67 persen saham Maaden dimiliki oleh Dana Investasi Publik (PIF), dana kekayaan pemerintah dan perusahaan pertambangan terbesar di kawasan Teluk.
Mansourah Massarah adalah tambang emas terbaru, terbesar dan tercanggih secara teknologi di Arab Saudi.
Seperti dilansir dari, Saudi Gazette Jumat (29/12/2023), perusahaan Pertambangan Arab Saudi, yang lebih dikenal sebagai Maaden, mengatakan telah menemukan banyak daerah yang kaya akan emas, menunjukkan potensi untuk memperluas penambangan logam mulia di Al Khurmah.
Raksasa pertambangan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ini adalah penemuan pertama di bawah program eksplorasi ekstensif yang diluncurkan pada tahun 2022.
Chief Executive Officer Maaden, Robert Wilt, mengatakan penemuan tersebut berpotensi menjadi pusat penemuan emas dunia dan merupakan bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan.
“Penemuan ini menjadi bukti potensi sumber daya mineral yang belum dimanfaatkan di Arab Saudi dan menjadikan pertambangan sebagai pilar ketiga perekonomian Saudi,” ujarnya.
Sebanyak 67 persen saham Maaden dimiliki oleh Dana Investasi Publik (PIF), dana kekayaan pemerintah dan perusahaan pertambangan terbesar di kawasan Teluk.
Mansourah Massarah adalah tambang emas terbaru, terbesar dan tercanggih secara teknologi di Arab Saudi.
(wbs)
tulis komentar anda