Jet Tempur Rusia Bom Desanya Sendiri, Kenapa?
Kamis, 04 Januari 2024 - 21:46 WIB
JAKARTA - Di tengah perang Rusia dan Ukraina, terjadi sebuah peristiwa unik. Jet tempur Rusia mengebom desanya sendiri, Petropavlovka di wilayah selatan Voronezh.
Akibatnya, sembilan rumah rusak parah, lima mobil dan sebuah traktor mengalami kerusakan, serta sejumlah penduduk cedera. Kerusakan juga dilaporkan terjadi pada sekolah, pusat seni, dan gedung administrasi.
Belum ada penjelasan resmi mengenai insiden yang terjadi pada hari Selasa lalu ini. Namun, Gubernur Alexander Gusev mengatakan pada hari Rabu, telah memerintahkan pembangunan kembali sembilan rumah di sebuah desa yang secara tidak sengaja dibom oleh salah satu pesawat tempur Rusia sendiri.
Dikutip dari The Star, Jumat (4/1/2024), insiden tersebut terungkap ketika kantor berita negara RIA melaporkan bahwa kementerian pertahanan menyebut tentang "pelepasan abnormal amunisi pesawat" di atas desa Petropavlovka.
"Tidak ada yang tewas tetapi empat orang menerima perawatan untuk cedera ringan, dan warga memiliki akses dukungan psikologis," kata Gubernur Alexander Gusev.
Dia juga menyebut pemilik kendaraan dan bangunan yang rusak akan mendapat kompensasi. "Tidak satu pun penduduk akan ditinggalkan tanpa bantuan, kami akan mendukung semua orang sebanyak mungkin," kata Gusev.
Otoritas tidak menyebutkan apa yang menyebabkan insiden tersebut. Meskipun kerusakannya terbatas, hal ini memalukan bagi militer Rusia dan terjadi pada saat kewaspadaan tinggi di wilayah selatan yang dekat dengan perbatasan Ukraina.
Selama periode Tahun Baru, Rusia melancarkan beberapa serangan rudal dan drone secara massif terhadap Ukraina sejak invasi pada Februari 2022. Pada Sabtu lalu, serangan lintas-batas Ukraina yang paling mematikan selama perang menewaskan 25 orang di Belgorod , dekat perbatasan, memicu kemarahan Rusia.
Akibatnya, sembilan rumah rusak parah, lima mobil dan sebuah traktor mengalami kerusakan, serta sejumlah penduduk cedera. Kerusakan juga dilaporkan terjadi pada sekolah, pusat seni, dan gedung administrasi.
Belum ada penjelasan resmi mengenai insiden yang terjadi pada hari Selasa lalu ini. Namun, Gubernur Alexander Gusev mengatakan pada hari Rabu, telah memerintahkan pembangunan kembali sembilan rumah di sebuah desa yang secara tidak sengaja dibom oleh salah satu pesawat tempur Rusia sendiri.
Dikutip dari The Star, Jumat (4/1/2024), insiden tersebut terungkap ketika kantor berita negara RIA melaporkan bahwa kementerian pertahanan menyebut tentang "pelepasan abnormal amunisi pesawat" di atas desa Petropavlovka.
"Tidak ada yang tewas tetapi empat orang menerima perawatan untuk cedera ringan, dan warga memiliki akses dukungan psikologis," kata Gubernur Alexander Gusev.
Dia juga menyebut pemilik kendaraan dan bangunan yang rusak akan mendapat kompensasi. "Tidak satu pun penduduk akan ditinggalkan tanpa bantuan, kami akan mendukung semua orang sebanyak mungkin," kata Gusev.
Otoritas tidak menyebutkan apa yang menyebabkan insiden tersebut. Meskipun kerusakannya terbatas, hal ini memalukan bagi militer Rusia dan terjadi pada saat kewaspadaan tinggi di wilayah selatan yang dekat dengan perbatasan Ukraina.
Selama periode Tahun Baru, Rusia melancarkan beberapa serangan rudal dan drone secara massif terhadap Ukraina sejak invasi pada Februari 2022. Pada Sabtu lalu, serangan lintas-batas Ukraina yang paling mematikan selama perang menewaskan 25 orang di Belgorod , dekat perbatasan, memicu kemarahan Rusia.
(msf)
tulis komentar anda