Hilang selama 87 Tahun, Pesawat Earhart Diklaim Ditemukan
Jum'at, 02 Februari 2024 - 10:03 WIB
JAKART - Misteri hilangnya pesawar penjelajah terkenal Amelia Earhart pada tahun 1937 mungkin telah terungkap setelah dari gambar sonar yang diklaim sebagai pesawat di dasar laut Pasifik.
Earhart menghilang pada tanggal 1 Juni 1937 bersama pilot Fred Noonan saat menjalankan misi keliling dunia menggunakan pesawat Lockheed Electra.
Seperti dilasir dari Wion News, Jumat (2/2/024), Tony Romeo mantan perwira Angkatan Udara Amerika Serikat mengaku telah menemukan lokasi bangkai pesawat Earhart menggunakan sonar.
Gambar sonar yang dibagikan agak buram namun terlihat seperti Lockheed Elektra dengan dua mesin dan ekor kembar.
Romeo mengatakan, dirinya akan mencoba melakukan pemindaian lebih jelas di lokasi yang masih dirahasiakan saat ini.
Hilangnya Earhart adalah salah satu teka-teki terbesar dalam sejarah penerbangan. Di antara teori hilangnya dia adalah pesawat tersebut jatuh setelah tersesat dan dia ditangkap oleh tentara Jepang karena diduga sebagai mata-mata.
Beberapa misi pencariannya sejak 87 tahun lalu menemukan pecahan aluminium yang diklaim sebagai bagian dari reruntuhan pesawat dan tulang yang diklaim miliknya namun kemudian menghilang.
Pencarian telah dilakukan selama bertahun-tahun untuk menemukan Earhart dan Noonan, namun belum ada hasil yang signifikan.
Earhart menghilang pada tanggal 1 Juni 1937 bersama pilot Fred Noonan saat menjalankan misi keliling dunia menggunakan pesawat Lockheed Electra.
Seperti dilasir dari Wion News, Jumat (2/2/024), Tony Romeo mantan perwira Angkatan Udara Amerika Serikat mengaku telah menemukan lokasi bangkai pesawat Earhart menggunakan sonar.
Gambar sonar yang dibagikan agak buram namun terlihat seperti Lockheed Elektra dengan dua mesin dan ekor kembar.
Romeo mengatakan, dirinya akan mencoba melakukan pemindaian lebih jelas di lokasi yang masih dirahasiakan saat ini.
Hilangnya Earhart adalah salah satu teka-teki terbesar dalam sejarah penerbangan. Di antara teori hilangnya dia adalah pesawat tersebut jatuh setelah tersesat dan dia ditangkap oleh tentara Jepang karena diduga sebagai mata-mata.
Beberapa misi pencariannya sejak 87 tahun lalu menemukan pecahan aluminium yang diklaim sebagai bagian dari reruntuhan pesawat dan tulang yang diklaim miliknya namun kemudian menghilang.
Pencarian telah dilakukan selama bertahun-tahun untuk menemukan Earhart dan Noonan, namun belum ada hasil yang signifikan.
tulis komentar anda