Arkeolog Pastikan Uan Muhuggiag Lebih Tua dari Mumi Mesir Kuno

Jum'at, 23 Februari 2024 - 08:52 WIB
Mumi Afrika diyakini lebih tua dari yang di Mesir Kuno. FOTO/ IFL SCIENCE
TRIPOLI - Di gurun terpencil dekat Pegunungan Akakus, Libya, para arkeolog menemukan mumi kuno yang luar biasa. Mumi ini, yang dikenal sebagai Mumi Uan Muhuggiag, jauh lebih tua dari mumi Mesir Kuno yang terkenal.



Seperti dilansir dari Daily Mail, pada tahun 1958, arkeolog Fabrizio Mori menjelajahi gua Uan Muhuggiag, tempat tinggal para penggembala kuno.



Di sana, dia menemukan mumi seorang anak kecil yang terbungkus kulit kambing atau kijang. Tubuh anak itu telah dikeringkan dan dibungkus dengan dedaunan, menunjukkan proses mumifikasi yang disengaja.

Organ anak tersebut telah dikeluarkan melalui sayatan di perut dan dada, digantikan dengan tanaman herbal untuk membantu pengawetan. Jenazahnya diposisikan dalam posisi janin dan dihiasi kalung cangkang telur burung unta.

Penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa Mumi Uan Muhuggiag berusia sekitar 9.400 tahun, jauh lebih tua daripada mumi Mesir Kuno tertua yang berusia sekitar 5.500 tahun.

Penemuan ini menunjukkan bahwa praktik mumifikasi mungkin telah berkembang di Afrika Utara jauh lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Mumi Uan Muhuggiag memberikan banyak pertanyaan bagi para arkeolog. Mengapa anak ini dimumifikasi? Apa arti ritual ini bagi masyarakatnya? Bagaimana mereka mengembangkan teknik mumifikasi yang kompleks?

Penemuan Mumi Uan Muhuggiag membuka jendela baru untuk memahami budaya dan kepercayaan masyarakat Afrika Utara prasejarah.

Penelitian lebih lanjut tentang mumi ini dan situs Uan Muhuggiag dapat memberikan informasi berharga tentang kehidupan dan kematian di masa lampau.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More