Hotel Luar Angkasa Pertama di Dunia Akan Dibuka pada 2025
Selasa, 12 Maret 2024 - 12:56 WIB
NEW YORK - Hotel luar angkasa pertama di dunia dengan pemandangan planet Bumi yang menakjubkan akan dibuka tahun depan.
Seperti dilansir dari The Sun, Selasa (12/3/2024), perusahaan luar angkasa yang berbasis di AS, Above Space, bertujuan untuk meluncurkan dua stasiun akomodasi wisata di luar angkasa, masing-masing bernama Voyager dan Pioneer.
Pioneer digambarkan oleh perusahaan sebagai hotel atau akomodasi luar angkasa pertama di mana kegiatan komersial, penelitian, dan rekreasi dapat beroperasi pada awal tahun depan.
Stasiun tersebut disebut-sebut merupakan versi lebih kecil dari Voyager yang diperkirakan akan dibuka pada tahun 2027. Pioneer hanya mampu menampung 28 orang dibandingkan Voyager yang berkapasitas 400 orang.
Keduanya dikabarkan menyerupai roda berputar yang mengorbit Bumi, sedangkan dekorasi interiornya mirip dengan hotel mewah.
Above Space mengatakan di situsnya bahwa para tamu kini dapat memesan liburan resor mewah di luar angkasa di stasiun Pioneer.
Perjalanan empat hingga 18 jam ke stasiun akan menelan biaya setidaknya USD55 juta
Sejumlah perusahaan sedang mengembangkan hotel luar angkasa, yang diharapkan dapat mulai menampung tamu pada tahun 2020-an.
Hotel-hotel ini akan menawarkan pengalaman unik yang tidak dapat ditemukan di Bumi, termasuk pemandangan luar angkasa yang menakjubkan, kesempatan untuk mengalami bobot mikro, dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti luar angkasa. berjalan.
Hotel luar angkasa lain yang sedang dikembangkan adalah Von Braun Station, yang dinamai menurut nama ilmuwan roket Wernher von Braun. Stasiun Von Braun akan menjadi struktur besar berbentuk donat yang akan menampung hingga 200 tamu. Stasiun ini akan memiliki sejumlah fasilitas, termasuk restoran, bar, gym, dan bioskop. Stasiun Von Braun dijadwalkan akan dibuka pada tahun 2025.
Seperti dilansir dari The Sun, Selasa (12/3/2024), perusahaan luar angkasa yang berbasis di AS, Above Space, bertujuan untuk meluncurkan dua stasiun akomodasi wisata di luar angkasa, masing-masing bernama Voyager dan Pioneer.
Pioneer digambarkan oleh perusahaan sebagai hotel atau akomodasi luar angkasa pertama di mana kegiatan komersial, penelitian, dan rekreasi dapat beroperasi pada awal tahun depan.
Stasiun tersebut disebut-sebut merupakan versi lebih kecil dari Voyager yang diperkirakan akan dibuka pada tahun 2027. Pioneer hanya mampu menampung 28 orang dibandingkan Voyager yang berkapasitas 400 orang.
Keduanya dikabarkan menyerupai roda berputar yang mengorbit Bumi, sedangkan dekorasi interiornya mirip dengan hotel mewah.
Above Space mengatakan di situsnya bahwa para tamu kini dapat memesan liburan resor mewah di luar angkasa di stasiun Pioneer.
Perjalanan empat hingga 18 jam ke stasiun akan menelan biaya setidaknya USD55 juta
Sejumlah perusahaan sedang mengembangkan hotel luar angkasa, yang diharapkan dapat mulai menampung tamu pada tahun 2020-an.
Hotel-hotel ini akan menawarkan pengalaman unik yang tidak dapat ditemukan di Bumi, termasuk pemandangan luar angkasa yang menakjubkan, kesempatan untuk mengalami bobot mikro, dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti luar angkasa. berjalan.
Hotel luar angkasa lain yang sedang dikembangkan adalah Von Braun Station, yang dinamai menurut nama ilmuwan roket Wernher von Braun. Stasiun Von Braun akan menjadi struktur besar berbentuk donat yang akan menampung hingga 200 tamu. Stasiun ini akan memiliki sejumlah fasilitas, termasuk restoran, bar, gym, dan bioskop. Stasiun Von Braun dijadwalkan akan dibuka pada tahun 2025.
(wbs)
tulis komentar anda