Shin Tae-yong Kawinkan Timnas Indonesia U-23 dengan Teknologi
Minggu, 28 April 2024 - 12:58 WIB
JAKARTA - Kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan di Piala AFC 2024 pada Jumat lalu, membuat Shin Tae-yong ( STY) menjadi pusat perhatian di Tanah Air. Pasalnya STY bukanlah pelatih seperti pada umumnya, STY memadukan teknologi dan skill sepak bola.
Sebuah perangkat berbentuk tablet canggih pernah dipakai Shin Tae-yong pada pertandingan Timnas Indonesia U-23. Hal ini membuat banyak pecinta sepakbola bertanya-tanya terkait perangkat apakah itu.
Tablet yang dipakai oleh Shin Tae-yong di setiap pertandingan bukanlah tablet sembarangan. Tablet tersebut merupakan tablet yang sudah tersambung dengan perangkat lain yang dapat memberikan data jalannya pertandingan pada pelatih.
Secara detail, pelatih dapat mengetahui berbagai data mencakup kecepatan pemain, jumlah operan, posisi pemain, pergerakan bola dan berbagai data lainnya.
Dengan begitu, pelatih-pelatih dapat menentukan keputusan apa yang akan ia lakukan untuk mengubah jalannya permainan.
Penggunaan tablet sebagai salah satu perangkat di pertandingan sepakbola di mulai pada 2018. Kala itu, International Football Association Board (IFAB) menerbitkan aturan tentang diizinkannya penggunaan alat elektronik di bangku pelatih.
Akan tetapi, tidak sembarang perangkat yang diizinkan berada di bangku pelatih. Diketahui, hanya perangkat-perangkat mobile berukuran kecil seperti handphone, laptop, hingga tablet. Sejak saat itu, ada banyak pelatih yang menggunakan tablet termasuk Shin Tae-yong.
Penerapan aturan ini mulai coba dilakukan pada ajang Piala Dunia 2018 di Rusia. Pada saat itu, setiap tim diberi dua tablet dimana satu diberikan pada staf pelatih dan satunya lagi akan diberikan pada analis pertandingan yang duduk di tribun media.
Sebuah perangkat berbentuk tablet canggih pernah dipakai Shin Tae-yong pada pertandingan Timnas Indonesia U-23. Hal ini membuat banyak pecinta sepakbola bertanya-tanya terkait perangkat apakah itu.
Tablet yang dipakai oleh Shin Tae-yong di setiap pertandingan bukanlah tablet sembarangan. Tablet tersebut merupakan tablet yang sudah tersambung dengan perangkat lain yang dapat memberikan data jalannya pertandingan pada pelatih.
Secara detail, pelatih dapat mengetahui berbagai data mencakup kecepatan pemain, jumlah operan, posisi pemain, pergerakan bola dan berbagai data lainnya.
Dengan begitu, pelatih-pelatih dapat menentukan keputusan apa yang akan ia lakukan untuk mengubah jalannya permainan.
Penggunaan tablet sebagai salah satu perangkat di pertandingan sepakbola di mulai pada 2018. Kala itu, International Football Association Board (IFAB) menerbitkan aturan tentang diizinkannya penggunaan alat elektronik di bangku pelatih.
Akan tetapi, tidak sembarang perangkat yang diizinkan berada di bangku pelatih. Diketahui, hanya perangkat-perangkat mobile berukuran kecil seperti handphone, laptop, hingga tablet. Sejak saat itu, ada banyak pelatih yang menggunakan tablet termasuk Shin Tae-yong.
Penerapan aturan ini mulai coba dilakukan pada ajang Piala Dunia 2018 di Rusia. Pada saat itu, setiap tim diberi dua tablet dimana satu diberikan pada staf pelatih dan satunya lagi akan diberikan pada analis pertandingan yang duduk di tribun media.
tulis komentar anda