Senasib dengan Jakarta, Bangkok Diprediksi Akan Tenggelam
Jum'at, 17 Mei 2024 - 11:33 WIB
BANGKOK - Thailand menghadapi masalah yang sama seperti Indonesia ketika negara tersebut mempertimbangkan untuk merelokasi ibu kota Bangkok akibat naiknya permukaan air laut.
Hal ini diumumkan oleh pejabat senior di kantor perubahan iklim pada hari Rabu setelah sebuah penelitian memperkirakan daerah dataran rendah di Bangkok berisiko tenggelam pada akhir abad ini.
Wakil Direktur Jenderal Departemen Perubahan Iklim dan Lingkungan Hidup, Pavich Kesavawong mengingatkan bahwa kota tersebut mungkin tidak lagi mampu beradaptasi dengan situasi saat ini.
“Saya kira kita sudah melewati suhu pra-industri sebesar 1,5 derajat Celcius, dampak kenaikan suhu ekstrim akibat fenomena pemanasan global,” ujarnya seperti dilansir dari AFP. Jumat (17/5/2024).
Ia juga mengusulkan pemisahan ibu kota, wilayah pemerintahan, dan pusat bisnis.
Bangkok tetap ibu kota, tapi pusat bisnisnya bisa kita pindahkan, ujarnya.
Saat ini sebagian besar wilayah ibu kota kerap terendam banjir saat musim hujan.
Perubahan iklim berdampak besar pada berbagai sektor di tanah air termasuk pertanian dan pariwisata.
Sementara Indonesia akan meresmikan ibu kota baru, Nusantara diperkirakan akan menggantikan Jakarta pada tahun ini sebagai pusat politik yang terancam tenggelam.
Mega proyek yang juga memicu kontroversi ini diperkirakan menelan biaya USD32 miliar miliar) - USD35 miliar.
Hal ini diumumkan oleh pejabat senior di kantor perubahan iklim pada hari Rabu setelah sebuah penelitian memperkirakan daerah dataran rendah di Bangkok berisiko tenggelam pada akhir abad ini.
Wakil Direktur Jenderal Departemen Perubahan Iklim dan Lingkungan Hidup, Pavich Kesavawong mengingatkan bahwa kota tersebut mungkin tidak lagi mampu beradaptasi dengan situasi saat ini.
“Saya kira kita sudah melewati suhu pra-industri sebesar 1,5 derajat Celcius, dampak kenaikan suhu ekstrim akibat fenomena pemanasan global,” ujarnya seperti dilansir dari AFP. Jumat (17/5/2024).
Ia juga mengusulkan pemisahan ibu kota, wilayah pemerintahan, dan pusat bisnis.
Bangkok tetap ibu kota, tapi pusat bisnisnya bisa kita pindahkan, ujarnya.
Saat ini sebagian besar wilayah ibu kota kerap terendam banjir saat musim hujan.
Perubahan iklim berdampak besar pada berbagai sektor di tanah air termasuk pertanian dan pariwisata.
Sementara Indonesia akan meresmikan ibu kota baru, Nusantara diperkirakan akan menggantikan Jakarta pada tahun ini sebagai pusat politik yang terancam tenggelam.
Mega proyek yang juga memicu kontroversi ini diperkirakan menelan biaya USD32 miliar miliar) - USD35 miliar.
(wbs)
tulis komentar anda