Yutyrannus Huali Dinosaurus Berbulu yang Pernah Menguasai Daratan China
Selasa, 11 Juni 2024 - 06:55 WIB
JAKARTA - Yutyrannus huali adalah dinosaurus berbulu terbesar yang pernah ditemukan, dengan panjang mencapai 9 meter dan berat sekitar 1,4 ton. Ditemukan di Provinsi Liaoning, China, dinosaurus karnivora raksasa ini hidup sekitar 125 juta tahun lalu, pada periode Kapur Awal.
Seperti dilansir dari IFL Science, Penemuan Yutyrannus huali pada tahun 2012 menjadi penemuan penting karena menjadi bukti kuat bahwa dinosaurus theropoda, termasuk Tyrannosaurus rex, memiliki bulu.
Sebelumnya, bulu hanya diketahui ada pada dinosaurus yang lebih kecil dan dianggap sebagai ciri primitif yang hilang pada dinosaurus yang lebih besar dan lebih maju.
Namun, Yutyrannus huali menunjukkan bahwa bulu mungkin memiliki fungsi lain, seperti isolasi atau tampilan, bahkan pada dinosaurus raksasa. Bulu Yutyrannus huali mungkin membantunya tetap hangat di lingkungan yang dingin, atau mungkin digunakan untuk menarik pasangan atau mengintimidasi predator.
Penemuan Yutyrannus huali juga membantu memperkuat hubungan antara dinosaurus dan burung. Burung modern memiliki bulu, dan Yutyrannus huali menunjukkan bahwa bulu adalah ciri umum theropoda, nenek moyang langsung burung. Hal ini semakin memperkuat gagasan bahwa burung adalah dinosaurus yang masih hidup.
Meskipun Tyrannosaurus rex tidak memiliki bulu sebanyak Yutyrannus huali, kemungkinan besar ia memiliki beberapa bulu, terutama di masa mudanya. Fosil Tyrannosaurus rex telah ditemukan dengan bercak kulit yang menunjukkan struktur seperti bulu, dan para ilmuwan percaya bahwa bulu ini mungkin membantu mengisolasinya saat masih muda dan rentan.
Penemuan dinosaurus berbulu seperti Yutyrannus huali dan Dilong paradoxus menantang pemahaman kita tentang dinosaurus dan membantu kita untuk melihat mereka sebagai makhluk yang lebih kompleks dan beragam daripada yang pernah kita bayangkan sebelumnya.
Seperti dilansir dari IFL Science, Penemuan Yutyrannus huali pada tahun 2012 menjadi penemuan penting karena menjadi bukti kuat bahwa dinosaurus theropoda, termasuk Tyrannosaurus rex, memiliki bulu.
Sebelumnya, bulu hanya diketahui ada pada dinosaurus yang lebih kecil dan dianggap sebagai ciri primitif yang hilang pada dinosaurus yang lebih besar dan lebih maju.
Namun, Yutyrannus huali menunjukkan bahwa bulu mungkin memiliki fungsi lain, seperti isolasi atau tampilan, bahkan pada dinosaurus raksasa. Bulu Yutyrannus huali mungkin membantunya tetap hangat di lingkungan yang dingin, atau mungkin digunakan untuk menarik pasangan atau mengintimidasi predator.
Penemuan Yutyrannus huali juga membantu memperkuat hubungan antara dinosaurus dan burung. Burung modern memiliki bulu, dan Yutyrannus huali menunjukkan bahwa bulu adalah ciri umum theropoda, nenek moyang langsung burung. Hal ini semakin memperkuat gagasan bahwa burung adalah dinosaurus yang masih hidup.
Meskipun Tyrannosaurus rex tidak memiliki bulu sebanyak Yutyrannus huali, kemungkinan besar ia memiliki beberapa bulu, terutama di masa mudanya. Fosil Tyrannosaurus rex telah ditemukan dengan bercak kulit yang menunjukkan struktur seperti bulu, dan para ilmuwan percaya bahwa bulu ini mungkin membantu mengisolasinya saat masih muda dan rentan.
Penemuan dinosaurus berbulu seperti Yutyrannus huali dan Dilong paradoxus menantang pemahaman kita tentang dinosaurus dan membantu kita untuk melihat mereka sebagai makhluk yang lebih kompleks dan beragam daripada yang pernah kita bayangkan sebelumnya.
(wbs)
tulis komentar anda