OceanGate Bakal Jelajahi Palung Bahama Sedalam 202 Meter
Kamis, 20 Juni 2024 - 21:50 WIB
NEW YORK - Satu tahun setelah insiden menghilangnya kapal selam Titan dalam penjelajahan Titanic, OceanGate mengumumkan rencana barunya. Kali ini, mereka akan melakukan penjelajahan ekstreme, yakni menjelajahi Palung Bahama sedalam 202 meter.
Sebagai informasi, Palung Bahama merupakan salah satu palung terdalam di dunia. Palung ini memiliki sebutan Blue Hole Dean yang berada di Long Island. Ini menjadi palung terdalam ketiga setelah Taam Ja' Blue Hole di Chetumal Bay, Meksiko, dan Dragon Hole di Laut China Selatan.
Blue Hole Dean digambarkan oleh OceanGate seperti sedang dieksplorasi secara virtual. Dikatakan OceanGate, siapa pun yang bergabung dalam penyelaman kapal selam berawak pertama ke lokasi tersebut, dapat mengharapkan hal yang tidak terduga.
“Penduduk setempat percaya bahwa Dean's adalah portal menuju neraka dan Iblis sendiri bersembunyi di kedalaman hitam. Setiap tahun, beberapa orang tenggelam di Dean’s karena berbagai macam kemalangan. Kami sepenuhnya berharap untuk menemukan sisa-sisa manusia dan bersiap untuk menangani situasi tersebut dengan rasa hormat yang tepat kepada keluarga,” tulis Blue Marble dalam laman resminya.
Pengumuman perjalanan menjelajahi Palung Bahama ini dilakukan setelah satu tahun Titan dinyatakan meledak di dasar laut saat eksplorasi bangkai Titanic. Peristiwa itu menewaskan lima penumpang di dalamnya, termasuk pendiri OceanGate, Stockton Rush.
Melansir Independent, untuk mengikuti penjelajahan Palung Bahama, peserta dikenakan tarif 250.000 dollar AS (Rp4 miliaran). Ini angka yang hampir sama ketika menawarkan eksplorasi bangkai Titanic.
Sebagai informasi, Palung Bahama merupakan salah satu palung terdalam di dunia. Palung ini memiliki sebutan Blue Hole Dean yang berada di Long Island. Ini menjadi palung terdalam ketiga setelah Taam Ja' Blue Hole di Chetumal Bay, Meksiko, dan Dragon Hole di Laut China Selatan.
Blue Hole Dean digambarkan oleh OceanGate seperti sedang dieksplorasi secara virtual. Dikatakan OceanGate, siapa pun yang bergabung dalam penyelaman kapal selam berawak pertama ke lokasi tersebut, dapat mengharapkan hal yang tidak terduga.
“Penduduk setempat percaya bahwa Dean's adalah portal menuju neraka dan Iblis sendiri bersembunyi di kedalaman hitam. Setiap tahun, beberapa orang tenggelam di Dean’s karena berbagai macam kemalangan. Kami sepenuhnya berharap untuk menemukan sisa-sisa manusia dan bersiap untuk menangani situasi tersebut dengan rasa hormat yang tepat kepada keluarga,” tulis Blue Marble dalam laman resminya.
Pengumuman perjalanan menjelajahi Palung Bahama ini dilakukan setelah satu tahun Titan dinyatakan meledak di dasar laut saat eksplorasi bangkai Titanic. Peristiwa itu menewaskan lima penumpang di dalamnya, termasuk pendiri OceanGate, Stockton Rush.
Melansir Independent, untuk mengikuti penjelajahan Palung Bahama, peserta dikenakan tarif 250.000 dollar AS (Rp4 miliaran). Ini angka yang hampir sama ketika menawarkan eksplorasi bangkai Titanic.
(wbs)
tulis komentar anda