Mengenal Roket M90 Hamas, Sukses Menembus Ibu Kota Israel
Rabu, 14 Agustus 2024 - 22:58 WIB
JAKARTA - Roket M90 Hamas belakangan menjadi perbicangan lantaran berhasil menembus pertahanan Israel hingga meledak di Tel Aviv pada Selasa 13 Agustus 2024. Serangan ini menandakan Hamas masih menjadi ancaman nyata di tengah penindasan terhadap warga Palestina.
“Kami telah membombardir kota Tel Aviv dan sekitarnya dengan dua roket M90 sebagai balasan terhadap pembantaian Zionis terhadap warga sipil dan pengusiran terhadap rakyat kami,” kata sayap militer Hamas dalam sebuah pernyataan dilansir dari Financial Express, Rabu (14/8/2024).
Militer Israel melaporkan bahwa salah satu roket mendarat di laut dan yang lainnya tidak mencapai wilayah Israel, tanpa adanya korban jiwa dan luka-luka. Namun, laporan lain menyebut roket Hamas meledak di wilayah Tel Aviv.
Terlepas dari klaim berbeda atas dampak dari serangan terbaru ini, Hamas faktanya masih bertaji dan mampu membalas atas meninggalnya 19 warga Palestina dalam serangan terbaru di Gaza. Hal ini tentu membuat Israel semakin ketar-ketir lantaran serangan serupa juga diprediksi bakal datang dari Hizbullah dan Iran sebagai balasan atas terbunuhnya para petinggi Hamas di wilayah mereka oleh Israel. Ledakan roket ini juga secara psikologis membuat warga Israel ketakutan.
Roket M90 sejatinya bukan senjata baru Hamas. Brigade al-Qassam Hamas pada Desember 2023 telah memperkenalkan Peluncur Roket Multi (MLR) baru, LM-90, yang dapat menampung hingga delapan roket sekaligus, melalui sebuah rekaman video.
Video berjudul "Tel Aviv akan dibakar hingga rata dengan tanah, al-Quds akan dibebaskan," ini dianggap sebagai tonggak baru bagi Perlawanan Palestina, baik dari segi kemampuan produksi maupun persenjataan militer.
Sebuah papan nama yang ditampilkan dalam video, saat para pejuang Perlawanan memasang sistem tersebut, menunjukkan foto syuhada Ibrahim al-Makadmeh, salah satu pendiri Hamas. Papan nama tersebut juga mengungkapkan bahwa roket ini dinamai sesuai nama al-Makadmeh.
“Kami telah membombardir kota Tel Aviv dan sekitarnya dengan dua roket M90 sebagai balasan terhadap pembantaian Zionis terhadap warga sipil dan pengusiran terhadap rakyat kami,” kata sayap militer Hamas dalam sebuah pernyataan dilansir dari Financial Express, Rabu (14/8/2024).
Militer Israel melaporkan bahwa salah satu roket mendarat di laut dan yang lainnya tidak mencapai wilayah Israel, tanpa adanya korban jiwa dan luka-luka. Namun, laporan lain menyebut roket Hamas meledak di wilayah Tel Aviv.
Terlepas dari klaim berbeda atas dampak dari serangan terbaru ini, Hamas faktanya masih bertaji dan mampu membalas atas meninggalnya 19 warga Palestina dalam serangan terbaru di Gaza. Hal ini tentu membuat Israel semakin ketar-ketir lantaran serangan serupa juga diprediksi bakal datang dari Hizbullah dan Iran sebagai balasan atas terbunuhnya para petinggi Hamas di wilayah mereka oleh Israel. Ledakan roket ini juga secara psikologis membuat warga Israel ketakutan.
Roket M90 Hamas
Roket M90 sejatinya bukan senjata baru Hamas. Brigade al-Qassam Hamas pada Desember 2023 telah memperkenalkan Peluncur Roket Multi (MLR) baru, LM-90, yang dapat menampung hingga delapan roket sekaligus, melalui sebuah rekaman video.
Video berjudul "Tel Aviv akan dibakar hingga rata dengan tanah, al-Quds akan dibebaskan," ini dianggap sebagai tonggak baru bagi Perlawanan Palestina, baik dari segi kemampuan produksi maupun persenjataan militer.
Sebuah papan nama yang ditampilkan dalam video, saat para pejuang Perlawanan memasang sistem tersebut, menunjukkan foto syuhada Ibrahim al-Makadmeh, salah satu pendiri Hamas. Papan nama tersebut juga mengungkapkan bahwa roket ini dinamai sesuai nama al-Makadmeh.
tulis komentar anda