3 Rudal Balistik Israel yang Menggemparkan, 2 di Antaranya Bisa Bawa Hulu Ledak Nuklir
Selasa, 20 Agustus 2024 - 06:22 WIB
JAKARTA - Ada sejumlah rudal balistik Israel berkemampuan mengerikan yang diwaspadai musuh-musuhnya. Jarak jangkaunya sendiri terdiri dari pendek hingga menengah.
Tak hanya bergantung pada bantuan sekutu, Israel juga memiliki sejumlah persenjataan yang diproduksi sendiri. Salah satu di antaranya yang cukup mencuri perhatian berupa rudal balistik.
Senjata tersebut menjadi andalan Tel Aviv untuk menyerang musuh-musuhnya dari area udara. Berikut ini daftarnya yang paling menggemparkan.
Jericho 2
Jericho 2 merupakan rudal balistik jarak menengah (MRBM) yang dimiliki Israel. Memakai bahan bakar padat, rudal ini dikembangkan dan diproduksi langsung oleh Tel Aviv.
Mengutip laman MissileThreat, Jumat (9/8/2024), Jericho 2 atau biasa dikenal juga YA-3 menjadi penerus dari proyek Jericho 1 yang sudah usang. Rudal balistik ini mulai beroperasi sekitar 1989 dan diperkirakan akan tetap bisa bertahan hingga 2026 mendatang.
Pada spesifikasinya, Jericho 2 adalah rudal berbahan bakar padat dua tahap berjarak menengah. Rudal ini memiliki panjang 15 meter dan lebar 1,35 meter.
Berkaitan dengan performanya, rudal ini diklaim mampu menjangkau hingga 1.500 km. Selain itu, dapat pula membawa muatan bahan peledak tinggi (HE) hingga 1.500 kg serta hulu ledak nuklir mencapai 1 MT.
Jericho 2 bisa diluncurkan dari silo atau kendaraan TEL. Fleksibilitas ini membuatnya bisa bergerak dengan cepat, termasuk menghindari sergapan musuh.
Tak hanya bergantung pada bantuan sekutu, Israel juga memiliki sejumlah persenjataan yang diproduksi sendiri. Salah satu di antaranya yang cukup mencuri perhatian berupa rudal balistik.
Senjata tersebut menjadi andalan Tel Aviv untuk menyerang musuh-musuhnya dari area udara. Berikut ini daftarnya yang paling menggemparkan.
Rudal Balistik Israel
Jericho 2
Jericho 2 merupakan rudal balistik jarak menengah (MRBM) yang dimiliki Israel. Memakai bahan bakar padat, rudal ini dikembangkan dan diproduksi langsung oleh Tel Aviv.Mengutip laman MissileThreat, Jumat (9/8/2024), Jericho 2 atau biasa dikenal juga YA-3 menjadi penerus dari proyek Jericho 1 yang sudah usang. Rudal balistik ini mulai beroperasi sekitar 1989 dan diperkirakan akan tetap bisa bertahan hingga 2026 mendatang.
Pada spesifikasinya, Jericho 2 adalah rudal berbahan bakar padat dua tahap berjarak menengah. Rudal ini memiliki panjang 15 meter dan lebar 1,35 meter.
Berkaitan dengan performanya, rudal ini diklaim mampu menjangkau hingga 1.500 km. Selain itu, dapat pula membawa muatan bahan peledak tinggi (HE) hingga 1.500 kg serta hulu ledak nuklir mencapai 1 MT.
Jericho 2 bisa diluncurkan dari silo atau kendaraan TEL. Fleksibilitas ini membuatnya bisa bergerak dengan cepat, termasuk menghindari sergapan musuh.
tulis komentar anda