Kecanggihan Pesawat Hipersonik Skylon Terancam Terkubur

Senin, 04 November 2024 - 18:03 WIB
Pesawat Hipersonik Skylon. FOTO/ DAILY
LONDON - Perkembangan pesawat hipersonik Skylon yang pertama kali kami laporkan pada tahun 2015.



Reaction Engine, perusahaan yang mengembangkan pesawat hipersonik Skylon dan mesin SABRE, mengajukan pailit pada 31 Oktober setelah gagal mengumpulkan dana yang diperlukan.



Mesin SABRE yang dikembangkan selama 35 tahun, dimaksudkan untuk digunakan pada pesawat Skylon yang mampu terbang dengan kecepatan 5000 km/jam, belum menjadi kenyataan dan baru berhasil melakukan beberapa pengujian.

Proyek Skylon dan pengembangan senjata hipersonik buatan Inggris kini terkena dampak kegagalan ini, karena teknologi mesin SABRE seharusnya digunakan di kedua proyek tersebut.

Saat itu Skylon dikembangkan oleh perusahaan Reaction Engines Limited yang ingin memproduksi pesawat kargo luar angkasa untuk keperluan Inggris.

Hal itu dilakukan dengan mengembangkan mesin SABRE (Synergetic Air-Breathing Rocket Engine) yang dapat berfungsi sebagai mesin jet dan roket secara bersamaan.

Pengembangan Skylon dan mesin SABRE kini terkubur setelah Reaction Engines mengajukan pailit pada 31 Oktober.

Operasi perusahaan tidak dapat dilanjutkan setelah gagal mengumpulkan dana yang diperlukan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More