Cacing dengan Bulu Bercahaya Ditemukan di Laut Chili

Minggu, 17 November 2024 - 09:03 WIB
Cacing dengan Bulu Bercahaya Ditemukan di Laut Chili
JAKARTA - Lautan di Bumi penuh dengan makhluk aneh. Sekelompok ilmuwan dari Schmidt Ocean Institute telah menemukan cacing laut yang tampak aneh, mirip ulat bulu. Cacing ini memiliki bulu-bulu hitam di sekujur tubuhnya yang berkilau saat cahaya memantul darinya.



Penemuan ini dilakukan dengan menggunakan wahana kendali jarak jauh (ROV) SuBastian di lepas pantai Chili. Makhluk laut itu terlihat berkeliaran di dasar laut sementara hewan lain memberi jalan.



Saat lampu dari kapal selam itu mengenai tubuhnya, bulu-bulunya berkilauan, membuatnya tampak seperti bola disko.

Makhluk tersebut adalah polychaete, sejenis cacing laut dalam yang dikenal sebagai bristle worm. Sekitar 13.000 spesies polychaete hidup di ekosistem laut di seluruh dunia. Termasuk berbagai jenis cacing, seperti bloodworms (shudder) dan pigbutt worm yang diberi nama aneh.

Schmidt Ocean mengunggah tentang cacing laut tersebut di Instagram pada tanggal 4 November. Disebutnya cacing tersebut sebagai "cacing berkilau yang berani", ia menulis, "Beberapa cacing bersifat bioluminesensi, tetapi cacing berkilau yang berani ini memiliki struktur protein di bulunya yang membuatnya berwarna-warni."

Beberapa polikaeta dapat bertahan hidup pada perbedaan suhu yang sangat tinggi yang ditemukan di ventilasi hidrotermal.

Hal ini karena mereka membentuk hubungan simbiosis dengan bakteri. Beberapa lainnya memakan plankton dan salju laut yang jatuh ke dasar laut dari atas. Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem laut dengan membersihkan sampah di dasar laut.

Tim ini akan menjelajahi lebih jauh ngarai bawah laut di sepanjang lempeng Nazca sebagai bagian dari misi #ChileMargin2024. Tim ini akan menyelidiki lubang hidrotermal dan rembesan hidrokarbon di lepas pantai barat Chili.

Beberapa minggu lalu, seekor cumi sirip besar (Magnapinna) terekam kamera tengah berjalan dengan tentakelnya yang sepanjang 13 kaki di kedalaman Palung Tonga di Pasifik Selatan. Cumi-cumi ini terlihat 10.800 kaki di bawah permukaan air oleh penjelajah bawah air yang dikerahkan oleh Pusat Penelitian Laut Dalam Minderoo-UWA.

Penampakan mereka sangat langka dan hanya 20 di antaranya yang telah didokumentasikan hingga saat ini. Mereka adalah salah satu cumi-cumi yang hidup di dasar laut terdalam dalam catatan ilmiah. Sirip mereka meliputi 90 persen dari tubuh mereka.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More