Lebih Dulu Zigot atau Embrio? Perspektif Al-Quran dan Sains Modern

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:00 WIB

Konsep Zigot dan Embrio dalam Sains Modern

Sains modern, dengan bantuan teknologi canggih seperti mikroskop dan ultrasonografi (USG), mampu mempelajari proses perkembangan manusia secara detail. Berikut adalah definisi zigot dan embrio menurut sains:

Zigot: Sel tunggal yang terbentuk dari penyatuan sel sperma dan sel telur (fertilisasi). Zigot mengandung semua informasi genetik yang diperlukan untuk perkembangan manusia.

Embrio: Tahapan perkembangan manusia setelah zigot mengalami pembelahan sel dan menempel di dinding rahim (implantasi). Fase embrio berlangsung hingga minggu ke-8 kehamilan. Setelah itu, disebut sebagai janin.

Urutan Perkembangan: Zigot Lebih Dulu

Berdasarkan penjelasan di atas, baik Al-Qur'an maupun sains modern sepakat bahwa zigot terbentuk lebih dulu daripada embrio. Zigot adalah awal mula kehidupan manusia, sedangkan embrio adalah tahapan perkembangan selanjutnya.

Proses Perkembangan Manusia Menurut Sains:

- Fertilisasi: Sel sperma membuahi sel telur, membentuk zigot.

- Pembelahan Sel: Zigot mengalami pembelahan sel berulang kali, membentuk struktur berupa bola sel yang disebut blastocyst.

- Implantasi: Blastocyst menempel di dinding rahim.

- Embrio: Blastocyst berkembang menjadi embrio, di mana organ-organ tubuh mulai terbentuk.

- Janin: Setelah minggu ke-8, embrio disebut sebagai janin dan terus berkembang hingga lahir.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More