Pesawat Ruang Angkasa Misterius China Sukses Kembali ke Bumi

BEIJING - Sebuah pesawat ruang angkasa eksperimental dari China berhasil menuju orbit pada Jumat lalu. Setelah dua hari berada di orbit, pesawat tersebut berhasil mendarat di lokasi yang telah ditetapkan.(Baca juga: Mendiang Malik Fajar Dikenal Inovatif dan Tegas )

Hal ini menandai terobosan yang dapat mengarah pada perjalanan pulang-pergi yang lebih murah ke luar angkasa.(Baca juga: 2Lubang Hitam Terkuat Mau Tabrakan, Bahayakah untuk Warga Bumi? )

Namun pasalnya misi tersebut dirahasiakan, media pemerintah pun belum mempublikasikan foto atau rekaman video peluncuran dan pendaratam pesawat raung angkasa tersebut.



Kantor berita Xinhua melaporkan, tidak ada detail yang diberikan tentang teknologi apa yang telah diuji.

Dikutip dari The Telegraph, Selasa (8/9/2020), media sosial China telah penuh dengan spekulasi mengenai pesawat luar angkasa misterius ini.

Beberapa membandingkannya dengan X-37B milik Angkatan Udara AS, sebuah pesawat luar angkasa otonom yang dibuat oleh Boeing yang dapat tetap berada di orbit untuk jangka waktu yang lama sebelum terbang kembali ke Bumi.

Tiga tahun lalu, China memang mengatakan akan meluncurkan pesawat luar angkasa pada 2020 yang dapat terbang seperti pesawat terbang dan dapat digunakan kembali, meningkatkan frekuensi peluncuran dan menurunkan biaya misi.

Tidak diketahui apakah pesawat ruang angkasa eksperimental yang diluncurkan oleh China adalah pesawat sayap tetap seperti Pesawat Ulang-alik AS.

Pesawat luar angkasa China dikerahkan ke orbit oleh Long March 2F, keluarga roket yang telah mengangkut pesawat luar angkasa Shenzhou ke orbit pada misi berawak dan tanpa awak selama bertahun-tahun.