Selain Jawa dan Sumatera, BMKG Pastikan Wilayah Ini ikut Berpotensi Gempa - Tsunami

Senin, 05 Oktober 2020 - 22:04 WIB
Ilustrasi peringatan gempa dan Tsunami. FOTO/ IST
JAKARTA - Seperti diketahui, penelitian dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengungkapkan bahwa gempa dan tsunami mengancam.

BACA JUGA - Toyota Innova 2021 Meluncur, Indonesia Kembali Kalah Cepat dari Tetangga

Riset itu menyebutkan adanya potensi gempa 9,1 magnitudo dan tsunami dengan ketinggian hingga 20 meter di pantai selatan Jawa Barat dan 12 meter di pantai selatan Jawa Timur. Sementara tinggi rata-rata di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa adalah 4,5 meter.



"Tinggi tsunami bisa lebih tinggi daripada yang dimodelkan, jika terjadi longsoran di dasar laut," tulis hasil riset itu. ( )

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, menjelaskan, wilayah geografis Indonesia memang memiliki banyak titik pertemuan lempeng, hal inilah yang menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia terancam gempa dan tsunami.

Terkait riset ITB, Rahmat menjelaskan potensi gempa dan tsunami itu disebabkan adanya pergerakan lempeng tektonik cukup aktif di wilayah Indo-Australia dengan Eurasia.

Potensi tersebut bisa saja terjadi di sepanjang titik pertemuan lempeng tektonik, mulai dari Laut Andaman di bagian Tenggara Pulau Sumatera, di Simeulue, Nias, Mentawai, Enggano hingga ke bagian selatan Jawa sampai ke Nusa Tenggara.

"Jadi, ancaman tsunami tidak hanya di selatan Jawa. Di sepanjang jalur pertemuan lempeng juga bisa," jelasnya belum lama ini.

Rahmat juga menambahkan, ancaman gempa dan tsunami tidak hanya di selatan Pulau Jawa, tapi banyak wilayah di Indonesia yang bisa juga terdampak.

Wilayah itu antara lain Sumatera, Bali Selatan, Nusa Tenggara, Papua Utara, Manado, dan Sulawesi Utara.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More