Roket Autophage Sedot Bahan Bakar Dari Tubuhnya Sendiri

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 09:12 WIB
Keuntungan kedua adalah mengurangi limbah. Autophage membantu mengurangi limbah dan menghemat biaya eksplorasi ruang angkasa. Roket ini tidak akan mendarat kembali di Bumi.

Salah satu ilmuwan proyek ini, Dr Patrick Harkness, mengungkapkan bahwa tubuh roket Autophage hibrida akan menjadi tabung bahan bakar padat. Tubuh itu mengandung pengoksidasi cair.

"Seluruh bagiannya akan dikonsumsi, dari bawah ke atas, oleh mesin yang akan menguapkan tabung bahan bakar, menambahkan pengoksidasi, dan membakar campuran untuk menciptakan dorongan," kata Harkness, dikutip dari Technology.

Mesin akan menghabiskan seluruh badan roket pada saat bagian roket mencapai orbit dan hanya menyisakan muatannya. Ini merupakan proses yang jauh lebih hemat dibandingkan roket pada umumnya.

Para ilmuwan percaya bahwa pengembangan roket Autophage Inggris akan memungkinkan industri luar angkasa berkembang. Mereka memperkirakan akan ada 3.000 permintaan untuk peluncuran ke ruang angkasa pada pertengahan dekade ini.

Wisata ke ruang angkasa dapat menciptakan pasar global bernilai ratusan juta dolar Inggris (GBP). Para ilmuwan berencana melakukan uji mesin di tahun depan, yang bertempat di laboratorium roket baru Universitas Kingston, London.

Penelitian ini mendapat dukungan dari pemerintah Inggris. Melalui investasi dari Defence & Security Accelerator (DASA), yang merupakan bagian dari Kementerian Pertahanan Inggris, pengembangan roket Autophage akan jauh lebih cepat.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More