Fisikawan Ungkap Alasan Alien belum Berkomunikasi dengan Penduduk Bumi
Selasa, 13 Oktober 2020 - 14:10 WIB
LONDON - Pada musim panas pada tahun 1950, seorang fisikawan bernama Enrico Fermi mengajukan pertanyaan kepada koleganya saat makan siang. "Apakah kamu tidak penasaran di mana kehidupan lain?" tanya Fermi. JUGA - Simpanan Pejabat dan TNI, Land Cruiser Pernah Dibikin di Priok
Pertanyaan tersebut diarahkan Fermi dengan alien. Sebab, Alien membutuhkan waktu 4,4 miliar tahun untuk melakukan perjalanan ruang angkasa.
BACA JUGA - Sama seperti RX King, Stigma Jahat Melekat di Land Cruiser
Fermi memprediksi bahwa galaksi dipenuhi dengan alien berteknologi yang canggih. Namun, belum ada bukti apapun terkait hal ini, meskipun telah dilakukan pencarian selama puluhan tahun.
Teka-teki ini kemudian dikenal dengan nama Fermi Paradoks. Para ilmuwan telah mengemukakan banyak teori selama bertahun-tahun, termasuk yang diungkapkan oleh Alan Stern, seorang insinyur sekaligus ilmuwan mengenai planet asal Amerika Serikat.
"Dari makalah yang saya terbitkan, kemungkinan alasannya berhubungan dengan planet dengan lautan," kata Stern, dikutip dari Tech Insider, Selasa (13/10/2020).
Stern menjelaskan, sebagian besar dari lautan yang ada di tata surya kita merupakan hiasan planet, dan lautan itu terlihat dari luar Bumi. Kita mengira bahwa lautan dan air merupakan hal penting dalam pembangunan kehidupan manusia karena menghubungkan antar daratan.
Jadi mungkin saja, jika lautan serupa menghubungkan antar galaksi bersamaan dengan peradaban teknologi yang terus berkembang, alien secara natural tak berjarak dengan manusia. Batu dan es akan berada di atas lautan mereka.
"Kita tak pernah mendengar upaya komunikasi dari mereka (alien). Bahkan, mereka mungkin tak pernah tahu bahwa ada kehidupan lain yang bisa diajak berkomunikasi," tambah Stern.
Pertanyaan tersebut diarahkan Fermi dengan alien. Sebab, Alien membutuhkan waktu 4,4 miliar tahun untuk melakukan perjalanan ruang angkasa.
BACA JUGA - Sama seperti RX King, Stigma Jahat Melekat di Land Cruiser
Fermi memprediksi bahwa galaksi dipenuhi dengan alien berteknologi yang canggih. Namun, belum ada bukti apapun terkait hal ini, meskipun telah dilakukan pencarian selama puluhan tahun.
Teka-teki ini kemudian dikenal dengan nama Fermi Paradoks. Para ilmuwan telah mengemukakan banyak teori selama bertahun-tahun, termasuk yang diungkapkan oleh Alan Stern, seorang insinyur sekaligus ilmuwan mengenai planet asal Amerika Serikat.
"Dari makalah yang saya terbitkan, kemungkinan alasannya berhubungan dengan planet dengan lautan," kata Stern, dikutip dari Tech Insider, Selasa (13/10/2020).
Stern menjelaskan, sebagian besar dari lautan yang ada di tata surya kita merupakan hiasan planet, dan lautan itu terlihat dari luar Bumi. Kita mengira bahwa lautan dan air merupakan hal penting dalam pembangunan kehidupan manusia karena menghubungkan antar daratan.
Jadi mungkin saja, jika lautan serupa menghubungkan antar galaksi bersamaan dengan peradaban teknologi yang terus berkembang, alien secara natural tak berjarak dengan manusia. Batu dan es akan berada di atas lautan mereka.
"Kita tak pernah mendengar upaya komunikasi dari mereka (alien). Bahkan, mereka mungkin tak pernah tahu bahwa ada kehidupan lain yang bisa diajak berkomunikasi," tambah Stern.
tulis komentar anda