PERKATRI Serahkan Teknologi Robotic ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Kamis, 14 Mei 2020 - 21:32 WIB
JAKARTA - Dengan semangat perjuangan melawan Covid-19, pada hari Senin tanggal 11 Mei 2019 PERKATRI ( Perkumpulan Keluarga Trisakti) yang bekerjasama dengan PT. Kinglab Indonesia telah menghibahkan alat berteknologi canggih satu set unit PCR lengkap berikut reagen nya kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Dimana PCR tersebut memiliki teknologi terbaik yang dibuat oleh GeneReach Biotechnology Corp yang dapat bekerja secara otomatis, efektif dan efisien serta berbasis real time.
Dalam penyerahan hibah PCR beserta Reagennya yang bernilai lebih dari satu milyar rupiah tersebut diwakili oleh empat orang perwakilan dari PERKATRI yaitu Saut Mangatas Sinaga, ST, M.Ars, Andri Yusana, Maria dan Yusup Pratomo, dimana dalam kesempatan tersebut telah diterima langsung oleh Kepala BNPB/Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bapak Letjen TNI.
Doni Monardo di Graha BNPB Jakarta yang secara simbolis hibah tersebut di serahkan oleh Saut Mangatas Sinaga, ST, M.Ars selaku Sekertaris Jendral PERKATRI.
Dari tim PERKATRI diterima sangat baik dan merasa terhormat di ruang kerja Bapak Letjen TNI. Doni Monardo, selaku Kepala BNPB/Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan disela-sela agenda serah terima hibah tersebut bertepatan dengan adzan maghrib saat berbuka puasa bulan Ramadhan dan ibadah sholat maghrib, selanjutnya tim PERKATRI di persilahkan ikut bergabung untuk ibadah berbuka puasa bersama dengan bapak Kepala BNPB beserta para staf-staf nya dengan hidangan yang telah disediakan dan dengan suasana penuh kekeluargaan.
" Kami berharap dengan gerakan kami ini memberikan motivasi dan contoh serta dapat mendorong organisasi-organisasi perguruan tinggi lain untuk dapat turut andil dalam membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 didalam melakukan penanganan Covid-19 ini, agar Indonesia segera kembali pulih." ungkap Sekjen PERKATRI Saut Mangatas Sinaga, ST, M.Ars di Jakarta Kamis 14/5/2020.
Dengan telah diterimanya bantuan hibah oleh Gugus Tugas berupa satu set unit PCR berikut reagen diharapkan dalam Pemeriksaan PCR dapat dilakukan hasilnya lebih cepat, tepat, akurat dan pengerjaanya lebih mudah tanpa terbatasi oleh kurangnya tenaga ahli yang khusus mengoperasikan PCR, selain itu hasil test swab Covid-19 sudah didapatkan dalam waktu 85 menit.
Alat dimaksud bernama POCKIT CENTRAL PCR buatan Taiwan yang juga juga memiliki kantor cabang di Amerika Serikat ini diyakini merupakan salah satu kunci keberhasilan Negara Taiwan dalam penanganan Covid-19, Alat PCR ini juga merupakan alat yang dihibahkan oleh WHO kepada beberapa negara yang memiliki keterbatasan tenaga ahli PCR karenapengoperasiannya sangat mudah dan aman tidak perlu menggunakan BSL 2 melainkan cukup dengan BSC 2.
Pockit Central PCR ini juga sudah digunakan di beberapa wilayah di Indonesia. Dengan telah diterimanya oleh Gugus Tugas PCR tersebut rencana akan difungsingkan di Bandara selama masa pandemi Covid-19.
" Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa alat tersebut bekerja dengan robotic sehingga keamanan tenaga kesehatan dapat lebih terjamin, dikarenakan kontak dengan sampel Covid-19 akan lebih singkat" ungkap Sekjen PERKATRI Saut Mangatas Sinaga, ST, M.Ars yang didampingi oleh Wasekjen PERKATRI Maria Noviana, Tenaga ahli Yusup Pratomo dan Penasehat ahli Andri Yusana saat penyerahan hibah tersebut kepada instansi BNPB sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Dimana PCR tersebut memiliki teknologi terbaik yang dibuat oleh GeneReach Biotechnology Corp yang dapat bekerja secara otomatis, efektif dan efisien serta berbasis real time.
Dalam penyerahan hibah PCR beserta Reagennya yang bernilai lebih dari satu milyar rupiah tersebut diwakili oleh empat orang perwakilan dari PERKATRI yaitu Saut Mangatas Sinaga, ST, M.Ars, Andri Yusana, Maria dan Yusup Pratomo, dimana dalam kesempatan tersebut telah diterima langsung oleh Kepala BNPB/Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bapak Letjen TNI.
Doni Monardo di Graha BNPB Jakarta yang secara simbolis hibah tersebut di serahkan oleh Saut Mangatas Sinaga, ST, M.Ars selaku Sekertaris Jendral PERKATRI.
Dari tim PERKATRI diterima sangat baik dan merasa terhormat di ruang kerja Bapak Letjen TNI. Doni Monardo, selaku Kepala BNPB/Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan disela-sela agenda serah terima hibah tersebut bertepatan dengan adzan maghrib saat berbuka puasa bulan Ramadhan dan ibadah sholat maghrib, selanjutnya tim PERKATRI di persilahkan ikut bergabung untuk ibadah berbuka puasa bersama dengan bapak Kepala BNPB beserta para staf-staf nya dengan hidangan yang telah disediakan dan dengan suasana penuh kekeluargaan.
" Kami berharap dengan gerakan kami ini memberikan motivasi dan contoh serta dapat mendorong organisasi-organisasi perguruan tinggi lain untuk dapat turut andil dalam membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 didalam melakukan penanganan Covid-19 ini, agar Indonesia segera kembali pulih." ungkap Sekjen PERKATRI Saut Mangatas Sinaga, ST, M.Ars di Jakarta Kamis 14/5/2020.
Dengan telah diterimanya bantuan hibah oleh Gugus Tugas berupa satu set unit PCR berikut reagen diharapkan dalam Pemeriksaan PCR dapat dilakukan hasilnya lebih cepat, tepat, akurat dan pengerjaanya lebih mudah tanpa terbatasi oleh kurangnya tenaga ahli yang khusus mengoperasikan PCR, selain itu hasil test swab Covid-19 sudah didapatkan dalam waktu 85 menit.
Alat dimaksud bernama POCKIT CENTRAL PCR buatan Taiwan yang juga juga memiliki kantor cabang di Amerika Serikat ini diyakini merupakan salah satu kunci keberhasilan Negara Taiwan dalam penanganan Covid-19, Alat PCR ini juga merupakan alat yang dihibahkan oleh WHO kepada beberapa negara yang memiliki keterbatasan tenaga ahli PCR karenapengoperasiannya sangat mudah dan aman tidak perlu menggunakan BSL 2 melainkan cukup dengan BSC 2.
Pockit Central PCR ini juga sudah digunakan di beberapa wilayah di Indonesia. Dengan telah diterimanya oleh Gugus Tugas PCR tersebut rencana akan difungsingkan di Bandara selama masa pandemi Covid-19.
" Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa alat tersebut bekerja dengan robotic sehingga keamanan tenaga kesehatan dapat lebih terjamin, dikarenakan kontak dengan sampel Covid-19 akan lebih singkat" ungkap Sekjen PERKATRI Saut Mangatas Sinaga, ST, M.Ars yang didampingi oleh Wasekjen PERKATRI Maria Noviana, Tenaga ahli Yusup Pratomo dan Penasehat ahli Andri Yusana saat penyerahan hibah tersebut kepada instansi BNPB sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
(wbs)
tulis komentar anda