Black Box Sriwijaya Air Simpan 370 Parameter dari Sebelum Terbang hingga Kecelakaan

Rabu, 10 Februari 2021 - 16:15 WIB
Black Box pesawat Sriwijaya Air. FOTO/ DOK SINDOnews
JAKARTA - Black Box pesawat Sriwijaya Air 182 berhasil diunduh oleh pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Ada 370 Parameter yang berhasil KNKT selamatkan yang berhasil disusun dan ditelusuri.

Ketua Subkomite investigasi kecelakaan penerbangan KNKT, Capt. Nurcahyo Utomo mengatakan sebelum proses pengunduhan data, perlu ada treatment khusus yang harus dilakukan.

''Berdasarkan data ADS-B dan wreckage engine, kedua mesin pesawat masih masih beroperasi atau hidup sampai pesawat membentur air. Temuan KNKT dari data FDR telah mengkonfirmasi data ADS-B dan wreckage engine tersebut,'' tulis KNKT dalam keterangan persnya,



Adapun tentang data Black Box Flight Data Recorder (FDR) yang telah berhasil diunduh, mantan pilot senior tersebut mengungkapkan, pihaknya sudah berhasil mengunduh 370 parameter, durasi 27 jam, sebanyak 18 penerbangan termasuk penerbangan SJ182 rute Jakarta – Pontianak yang mengalami kecelakaan.

"Data-data ini detilnya masih belum bisa kami publikasikan," ucap Nurcahyo.

Saat ini, KNKT bersama Basarnas dan pihak terkait lainnya masih berupaya menemukan Black Box Cockpit Voice Recorder (CVR). Data CVR sangat dibutuhkan untuk mendukung data yang sudah ada sebelumnya. KNKT akan tetap meneruskan pencarian CVR ini, meskipun Basarnas sudah menghentikan operasi pencarian korban.

“Kami berharap dalam 30 hari setelah kecelakaan, kami dapat menyusun laporan awal untuk disampaikan kepada seluruh masyarakat luas,” ujarnya.

Saat ini, KNKT masih menunggu pencarian Black Box CVR , yang masih dilakukan Tim Gabungan. CVR merupakan salah satu bagian penting kotak hitam lainnya, yang digunakan untuk proses investigasi lebih lanjut.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More