Gulungan Alkitab Berusia 1.900 Tahun Ditemukan di Goa Horor Israel

Rabu, 17 Maret 2021 - 09:49 WIB
Gulungan Alkitab yang baru ditemukan, yang disebut Kitab Dua Belas Nabi Kecil, ditulis dalam bahasa Yunani. Foto/Shai Halevi/Israel Antiquities Authority
JAKARTA - Arkeolog menemukan gulungan alkitab kuno berusia 1.900 tahun dalam Goa Horor di Gurun Yudea, Israel. Selain alkitab, arkeolog juga menemukan mumi anak berusia 6.000 tahun dan keranjang berusia 10.500 tahun.

Keberadaan goa tersebut telah diketahui sejak lama dan dinamakan Goa Horor karena pada tahun 1960-an arkeolog pernah menemukan 40 kerangka manusia purba. Kerangka tersebut kemungkinan dari orang-orang mati kelaparan selama pemberontakan Bar Kokhba, yang terjadi antara tahun 132 M dan 135 M. (Baca: Planet Asing Berjarak 41 Juta Tahun Cahaya terpantau Membentuk Atmosfer Baru)

Ketika itu, orang-orang Yahudi di wilayah itu memberontak melawan Kekaisaran Romawi. Namun Romawi berhasil memadamkan pemberontakan dan lebih dari 500.000 orang Yahudi dibunuh dan yang lainnya dideportasi dari wilayah tersebut.



Israel Antiquities Authority (IAA) mengatakan, gulungan Alkitab yang baru ditemukan ditulis dalam bahasa Yunani, juga berasal dari pemberontakan Bar Kokhba dan berisi bagian-bagian dari kitab Zakharia dan Nahum. Dalam Alkitab Ibrani ini adalah bagian dari satu kitab yang terdiri dari 12 nabi kecil.

IAA mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dalam 60 tahun sebuah gulungan alkitab ditemukan dalam penggalian arkeologi ilmiah. Sebelumnya, sejumlah dokumen kuno kemungkinan dijarah dalam penggalian ilegal di wilayah tersebut. (Baca juga: Arkeolog Temukan BH Berusia 5 Abad, Netizen Gempar)

Sejak 2017, IAA telah melakukan kampanye untuk menemukan gulungan baru di gua-gua di Gurun Yudea. Penjarahan adalah masalah utama di wilayah tersebut, dan otoritas khawatir bahwa beberapa gulungan dicuri sebelum arkeolog dapat menemukannya.

"Fragmen gulungan yang baru ditemukan adalah peringatan bagi negara. Sumber daya harus dialokasikan untuk menyelesaikan operasi yang penting secara historis ini. Kami harus memastikan bahwa kami memulihkan semua data yang belum ditemukan di gua, sebelum para penjarah melakukannya," kata Israel Hasson, Direktur IAA.

Selain gulungan Alkitab, para arkeolog juga menemukan mumi anak berusia 6.000 tahun di dalam gua yang sama. Anak mumi, kemungkinan sisa-sisa seorang gadis yang meninggal antara usia 6 dan 12.

Selain itu, beberapa koin kuno ditemukan di gua yang sama yang dicap dengan gambar simbol Yahudi, termasuk harpa dan kurma. Mereka juga berasal dari masa pemberontakan Bar Kokhba. (Baca juga: Dulu Greenland Merupakan Padang Rumput yang Subur, Ini Buktinya)

Arkeolog juga menemukan keranjang yang berusia sekitar 10.500 tahun di goa terpisah. IAA mengatakan bahwa keranjang ini tampaknya merupakan keranjang lengkap tertua di dunia.
(ysw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More