Begini Cara Mengamati Asteroid 2001 FO32 yang Melintas Dekat Bumi Nanti Malam
Minggu, 21 Maret 2021 - 16:30 WIB
JAKARTA - Asteroid 2001 FO32 diprediksi melintas dekat Bumi pada 21 Maret 2021 pukul 16.03 UT atau 23.03 WIB pada jarak 2.016.385 kilometer, atau sekitar 5 ¼ kali jarak Bumi-Bulan, dengan kelajuan 123.887 km/jam.
Asteroid ini akan nampak dengan diameter sudut 56,3 milidetikbusur dan kecerlangan tampak +11,6 ketika melintas dekat Bumi. Dengan begitu, asteroid ini hanya bisa diamati menggunakan teleksop berukuran sedang dengan diameter lensa minimal 20 sentimeter.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) , menjelaskan peluang asteroid ini akan lebih mudah diamati bagi belahan utara berlintang rendah dekat ekuator dan belahan selatan.
Di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya, asteroid 2001 FO32 dapat disaksikan dari arah tenggara dekat konstelasi Lupus pada 20 Maret mendatang, setelah senja astronomis berakhir (ketinggian Matahari -18 derajat), kemudian berkulminasi di arah selatan dekat konstelasi Scorpius pada 21 Maret sekitar 30 menit sebelum fajar astronomis dimulai.
"Dan bergerak menuju arah selatan-barat daya hingga fajar bahari berakhir (ketinggian Matahari -6 derajat)," papar LAPAN.
Asteroid ini juga dapat disaksikan pada 22 Maret pukul 02.30 waktu setempat dari arah timur-tenggara dekat konstelasi Capriconus ketika asteroid ini mulai terbit hingga fajar bahari berakhir, dengan ketinggian sekitar 38 derajat arah timur dekat konstelasi Aquarius.
Kesempatan emas ini dapat dimanfaatkan bagi pecinta astronomi untuk dapat mengumpulkan informasi tentang asteroid 2001 FO32.
"Kami juga mengimbau agar tidak perlu panik menghadapi informasi yang menyesatkan terkait asteroid ini," tandas LAPAN.
Asteroid ini akan nampak dengan diameter sudut 56,3 milidetikbusur dan kecerlangan tampak +11,6 ketika melintas dekat Bumi. Dengan begitu, asteroid ini hanya bisa diamati menggunakan teleksop berukuran sedang dengan diameter lensa minimal 20 sentimeter.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) , menjelaskan peluang asteroid ini akan lebih mudah diamati bagi belahan utara berlintang rendah dekat ekuator dan belahan selatan.
Di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya, asteroid 2001 FO32 dapat disaksikan dari arah tenggara dekat konstelasi Lupus pada 20 Maret mendatang, setelah senja astronomis berakhir (ketinggian Matahari -18 derajat), kemudian berkulminasi di arah selatan dekat konstelasi Scorpius pada 21 Maret sekitar 30 menit sebelum fajar astronomis dimulai.
"Dan bergerak menuju arah selatan-barat daya hingga fajar bahari berakhir (ketinggian Matahari -6 derajat)," papar LAPAN.
Asteroid ini juga dapat disaksikan pada 22 Maret pukul 02.30 waktu setempat dari arah timur-tenggara dekat konstelasi Capriconus ketika asteroid ini mulai terbit hingga fajar bahari berakhir, dengan ketinggian sekitar 38 derajat arah timur dekat konstelasi Aquarius.
Kesempatan emas ini dapat dimanfaatkan bagi pecinta astronomi untuk dapat mengumpulkan informasi tentang asteroid 2001 FO32.
"Kami juga mengimbau agar tidak perlu panik menghadapi informasi yang menyesatkan terkait asteroid ini," tandas LAPAN.
(dan)
tulis komentar anda