Perseverance Temukan Batu Hijau Aneh di Mars, Apakah Ini Jejak Alien?
Sabtu, 10 April 2021 - 06:15 WIB
JAKARTA - Penjelajah NASA Perseverance masih menunggu helikopter Ingenuity untuk melakukan penerbangan bertenaga pertamanya di planet Mars. Sementara itu, instrumennya menargetkan batu yang tampak kehijauan di permukaan Planet Merah untuk diteliti.
Dilansir Live Science, Batu hijau tersebut membuat sejumlah ilmuwan berhipotesis kenapa ada di sana. Dalam twitt di akun Perseverance, ilmuwan NASA banyak menyimpulkan soal keberadaan batu tersebut namun mereka menepis anggapan soal alien dengan kehadiran batu aneh itu.
Banyak pertanyaan yang ada dibenak ilmuwan, "Apakah itu sesuatu yang keluar dari batuan dasar lokal ?," sebuah tweet yang diposting akun twitter Perseverance pada Rabu (31 Maret 2021). "Apakah itu batu Mars yang jatuh ke daerah itu dari peristiwa tabrakan yang sangat jauh? Apakah itu meteorit? Atau yang lainnya?"
Batu yang memiliki panjang 15 sentimeter itu tampak memiliki bekas laser yang ditembakan Perseverance. Laser adalah bagian dari instrumen SuperCam yang canggih.
Para ilmuwan berharap bahwa seiring waktu, laser akan memberi kita lebih banyak informasi tentang komposisi batuan aneh itu. Nantinya informasi itu bisa memberi tahu para ilmuwan apakah itu terbentuk di tempat atau diangkut ke sana melalui suatu proses.
Jika tidak terbentuk di lokasinya saat ini, air mungkin telah membawanya ke Kawah Jezero atau bisa jadi meteorit seperti yang ditemukan oleh penjelajah Curiosity pada tahun 2014.
Perseverance adalah inti dari misi Mars 2020 senilai US$ 2,7 miliar milik NASA. Penjelajah seukuran mobil ini memulai pekerjaannya di Planet Merah pada 18 Februari, menjelajahi Kawah Jezero untuk mencari tanda-tanda kehidupan kuno.
Kawah ini dulunya memiliki danau yang dalam dan delta sungai, menyediakan banyak lingkungan yang menarik untuk dijelajahi. Penjelajah kemudian akan menyimpan sampel yang paling menjanjikan untuk kemungkinan misi pengembalian sampel dikirim akhir dekade ini.
Dilansir Live Science, Batu hijau tersebut membuat sejumlah ilmuwan berhipotesis kenapa ada di sana. Dalam twitt di akun Perseverance, ilmuwan NASA banyak menyimpulkan soal keberadaan batu tersebut namun mereka menepis anggapan soal alien dengan kehadiran batu aneh itu.
Banyak pertanyaan yang ada dibenak ilmuwan, "Apakah itu sesuatu yang keluar dari batuan dasar lokal ?," sebuah tweet yang diposting akun twitter Perseverance pada Rabu (31 Maret 2021). "Apakah itu batu Mars yang jatuh ke daerah itu dari peristiwa tabrakan yang sangat jauh? Apakah itu meteorit? Atau yang lainnya?"
Batu yang memiliki panjang 15 sentimeter itu tampak memiliki bekas laser yang ditembakan Perseverance. Laser adalah bagian dari instrumen SuperCam yang canggih.
Para ilmuwan berharap bahwa seiring waktu, laser akan memberi kita lebih banyak informasi tentang komposisi batuan aneh itu. Nantinya informasi itu bisa memberi tahu para ilmuwan apakah itu terbentuk di tempat atau diangkut ke sana melalui suatu proses.
Jika tidak terbentuk di lokasinya saat ini, air mungkin telah membawanya ke Kawah Jezero atau bisa jadi meteorit seperti yang ditemukan oleh penjelajah Curiosity pada tahun 2014.
Perseverance adalah inti dari misi Mars 2020 senilai US$ 2,7 miliar milik NASA. Penjelajah seukuran mobil ini memulai pekerjaannya di Planet Merah pada 18 Februari, menjelajahi Kawah Jezero untuk mencari tanda-tanda kehidupan kuno.
Kawah ini dulunya memiliki danau yang dalam dan delta sungai, menyediakan banyak lingkungan yang menarik untuk dijelajahi. Penjelajah kemudian akan menyimpan sampel yang paling menjanjikan untuk kemungkinan misi pengembalian sampel dikirim akhir dekade ini.
(ysw)
tulis komentar anda