Rusia dan Amerika Bersaing Jadi yang Pertama Buat Film di Ruang Angkasa
Minggu, 16 Mei 2021 - 13:00 WIB
JAKARTA - Membuat film di berbagai negara di dunia sudah jadi hal yang biasa. Yang tidak biasa adalah membuat film di ruang angkasa. Hal itulah yang saat ini tengah dibidik oleh dua negara raksasa di dunia dalam urusan eksplorasi ruang angkasa, Amerika Serikat dan Rusia.
Dilaporkan Science Times, membuat film di ruang angkasa memang jadi obsesi khusus buat Amerika Serikat dan Rusia. Semua berawal ketika tahun lalu NASA mengumumkan akan membuat film bersama Tom Cruise di ruang angkasa.
Tidak menggunakan efek komputer, seperti biasanya film ruang angkasa dilakukan, seluruh pengambilan film benar-benar dilakukan di ruang angkasa. Untuk film itu NASA telah menunjuk sutradara Doug Liman. Diketahui Doug Liman bukan sosok asing buat Tom Cruise karena pernah bekerja sama dalam film Edge of Tomorrow dan American Made.
Hanya saja rencana NASA itu belum juga kesampaian karena hingga kini proses pembuatan memang belum dilakukan. Hal inilah yang coba dimanfaatkan oleh badan antariksa Rusia, Roscosmos , untuk melakukan hal yang sama.
Dilaporkan oleh NBC News, Roscosmos mengumukan akan membuat film pertama di ruang angkasa. Film itu nantinya akan disutradarai oleh sutradara muda Klim Shepenko dan aktis Yulia Peresild. Aktris Yulia Peresild merupakan aktris papan atas Rusia. Film yang dia perani dan mendapat perhatian dunia adalah film berjudul Battle for Sevastopol.
Sayangnya seperti Amerika Serikat, Rusia dan Roscosmos juga tidak memberikan keterangan pasti waktu proses syuting dimulai. Perlombaan antara Rusia dan Amerika Serikat di ruang angkasa memang telah terjadi sejak lama.
Perlombaan dimulai ketika kedua negara adikuasa tersebut berencana ingin mengirimkan orang ke ruang angkasa. Untuk misi tersebut Rusia berhasil menjadi pemenang karena berhasil mengirimkan astronot mereka Yuri Gagarin ke ruang angkasa.
Amerika Serikat kemudian membalas tantangan tersebut dengan menjadi pertama yang berhasil mengirimkan astronot ke Bulan. Kini persaingan muncul lagi dimana keduanya berambisi menjadi negara pertama yang berhasil membuat film di ruang angkasa.
Dilaporkan Science Times, membuat film di ruang angkasa memang jadi obsesi khusus buat Amerika Serikat dan Rusia. Semua berawal ketika tahun lalu NASA mengumumkan akan membuat film bersama Tom Cruise di ruang angkasa.
Tidak menggunakan efek komputer, seperti biasanya film ruang angkasa dilakukan, seluruh pengambilan film benar-benar dilakukan di ruang angkasa. Untuk film itu NASA telah menunjuk sutradara Doug Liman. Diketahui Doug Liman bukan sosok asing buat Tom Cruise karena pernah bekerja sama dalam film Edge of Tomorrow dan American Made.
Hanya saja rencana NASA itu belum juga kesampaian karena hingga kini proses pembuatan memang belum dilakukan. Hal inilah yang coba dimanfaatkan oleh badan antariksa Rusia, Roscosmos , untuk melakukan hal yang sama.
Dilaporkan oleh NBC News, Roscosmos mengumukan akan membuat film pertama di ruang angkasa. Film itu nantinya akan disutradarai oleh sutradara muda Klim Shepenko dan aktis Yulia Peresild. Aktris Yulia Peresild merupakan aktris papan atas Rusia. Film yang dia perani dan mendapat perhatian dunia adalah film berjudul Battle for Sevastopol.
Sayangnya seperti Amerika Serikat, Rusia dan Roscosmos juga tidak memberikan keterangan pasti waktu proses syuting dimulai. Perlombaan antara Rusia dan Amerika Serikat di ruang angkasa memang telah terjadi sejak lama.
Perlombaan dimulai ketika kedua negara adikuasa tersebut berencana ingin mengirimkan orang ke ruang angkasa. Untuk misi tersebut Rusia berhasil menjadi pemenang karena berhasil mengirimkan astronot mereka Yuri Gagarin ke ruang angkasa.
Amerika Serikat kemudian membalas tantangan tersebut dengan menjadi pertama yang berhasil mengirimkan astronot ke Bulan. Kini persaingan muncul lagi dimana keduanya berambisi menjadi negara pertama yang berhasil membuat film di ruang angkasa.
(wsb)
tulis komentar anda