Bahan Utama Vaksin COVID-19 Diyakini Ada di Tiga Hewan Ini
Senin, 20 April 2020 - 21:02 WIB
Vaksin virus corona akan terbuat dari 3 hewan ini. FOTO/ Ist
JAKARTA - Para peneliti di seluruh dunia memiliki harapan baru dalam pembuatan vaksin virus corona bahwa llama, musang, dan bahkan hamster dapat membantu memberikan jawaban terhadap pandemi COVID-19, ketika dalam pembuatan Vaksin.
Seperti dilansir dari Daily Senin (20/4/2020), para ilmuwan dunia percaya bahwa vaksin COVID-19 ada di kerajaan hewan juga. Para peneliti dari Institut Vlaams untuk Bioteknologi di Ghent telah menemukan antibodi dalam darah llama yang mereka pikir dapat membantu menetralkan virus.
Antibodi serupa yang berasal dari darah llama telah terbukti efektif di masa lalu terhadap MERS dan SARS - kerabat dekat virus Covid-19.
Penelitian yang mengarah pada penemuan adalah bagian dari pencarian untuk HIV. Antibodi yang ditemukan dalam llama jauh lebih kecil daripada antibodi manusia, yang meningkatkan kemungkinan mengembangkan apa yang disebut ahli virologi teknologi nanobody - penggunaan molekul kecil untuk mengantarkan obat yang dapat dengan tepat sasaran virus mikroskopis.
Sementarara Studi lain, berdasarkan penelitian di Korea Selatan, menunjukkan bahwa musang mungkin jawabannya.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Host & Microbe mengatakan bahwa Covid-19 memiliki efek yang sangat mirip pada ferret yang dimiliki pada manusia. Studi tersebut menyatakan bahwa musang bisa menjadi "alat yang berguna untuk mengevaluasi kemanjuran [pengobatan antivirus] dan vaksin pencegahan".
Majalah Science melaporkan bahwa delapan hamster yang terinfeksi virus ”kehilangan berat badan, menjadi lesu, dan hamster itu dinyatakan lolos danj selamat dalam pengujian vaksin,"
Seperti dilansir dari Daily Senin (20/4/2020), para ilmuwan dunia percaya bahwa vaksin COVID-19 ada di kerajaan hewan juga. Para peneliti dari Institut Vlaams untuk Bioteknologi di Ghent telah menemukan antibodi dalam darah llama yang mereka pikir dapat membantu menetralkan virus.
Antibodi serupa yang berasal dari darah llama telah terbukti efektif di masa lalu terhadap MERS dan SARS - kerabat dekat virus Covid-19.
Penelitian yang mengarah pada penemuan adalah bagian dari pencarian untuk HIV. Antibodi yang ditemukan dalam llama jauh lebih kecil daripada antibodi manusia, yang meningkatkan kemungkinan mengembangkan apa yang disebut ahli virologi teknologi nanobody - penggunaan molekul kecil untuk mengantarkan obat yang dapat dengan tepat sasaran virus mikroskopis.
Sementarara Studi lain, berdasarkan penelitian di Korea Selatan, menunjukkan bahwa musang mungkin jawabannya.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Host & Microbe mengatakan bahwa Covid-19 memiliki efek yang sangat mirip pada ferret yang dimiliki pada manusia. Studi tersebut menyatakan bahwa musang bisa menjadi "alat yang berguna untuk mengevaluasi kemanjuran [pengobatan antivirus] dan vaksin pencegahan".
Majalah Science melaporkan bahwa delapan hamster yang terinfeksi virus ”kehilangan berat badan, menjadi lesu, dan hamster itu dinyatakan lolos danj selamat dalam pengujian vaksin,"
(wbs)
tulis komentar anda