Posisi Stasiun Antariksa ISS Bergeser 45 Derajat

Minggu, 01 Agustus 2021 - 00:06 WIB
Stasiun antariksa ISS diketahui posisinya bergeser. FOTO/ IST
MOSCOW - Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menerima komponen modul laboratorium Nauka milik Rusia setelah terbang selama delapan hari.

Seperti dilansir dari Daily, Namun, beberapa jam setelah penggabungan tersebut, mesin roket pengangkut Nauka tiba-tiba aktif menyebabkan posisi ISS bergeser 45 derajat.

Situasi tersebut menyebabkan kru ISS harus menyalakan mesin roket segmen lain untuk mengembalikan stasiun ke posisi semula.

Badan Antariksa dan Penerbangan Nasional (NASA) melalui Twitter menginformasikan bahwa situasinya stabil dan semua awak ISS tidak menghadapi ancaman bahaya.

Badan antariksa Rusia Roscosmos mengaitkan masalah tersebut dengan mesin Nauka yang bereaksi dengan bahan bakar modul.



Nauka seharusnya lepas landas pada tahun 2007, namun modul tersebut mengalami berbagai kendala termasuk teknis sehingga jadwal rilis sering berubah, selain menghadapi kendala keuangan.

Seminggu setelah lepas landas dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan, Nauka masih menghadapi masalah teknis, tetapi berhasil bergabung dengan ISS.

Nauka berhasil bergabung dengan ISS pada pukul 16.29 waktu Moskow saat modul dan ISS terbang melintasi perbatasan antara Mongolia dan China pada ketinggian 420 kilometer.

Modul baru ini akan berfungsi sebagai ruang tambahan bagi kru ISS untuk melakukan eksperimen sekaligus sebagai tempat istirahat.
(wbs)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More