Cara Google Gunakan Teknologi untuk Melindungi Keanekaragaman Lingkungan Hidup

Sabtu, 06 Juni 2020 - 14:02 WIB
Penerapan Teknologi untuk menjaga lingkungan hidup. FOTO/ Ist
JAKARTA - Teknologi adalah suatu sarana atau sistem yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi manusia. Oleh karena itu teknologi menjadi sangat penting di era sekarang, apalagi dengan adanya teknologi digital yang berkembang pesat setiap harinya.

Meningkatnya perkembangan teknologi yang semakin cepat ini membuat teknologi ini berdampak terhadap banyak bidang, namun apa saja sih dampak dari perkembangan teknologi? BACA JUGA - Harga Motor 2 Tak Terus Naik, Honda Dio Muncul dengan Wajah Baru

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dan tahun ini fokusnya adalah perlindungan keanekaragaman hayati dunia. BACA JUGA - Video Suara Mengerikan di Langit, Netizen Sebut Jeritan dari Neraka



1. Melindungi spesies laut dengan cloud computing

Lautan menutupi 72% permukaan bumi, dan keragaman spesiesnya sangat unik. Selain itu, banyak orang menggantungkan mata pencahariannya kepada laut, terutama di Asia-Pasifik. Pada tahun 2016, bersama dengan Oceana dan SkyTruth, Google meluncurkan Global Fishing Watch, sebuah platform untuk meningkatkan kesadaran terhadap industri perikanan serta mendorong kebijakan yang ramah lingkungan melalui transparansi. Global Fishing Watch mengombinasikan teknologi cloud computing dengan data satelit, dan untuk pertama kalinya di dunia, menyediakan pandangan global terhadap aktivitas penangkapan ikan komersial. Inisiatif ini menyediakan bagi semua orang di dunia--baik perorangan, pemerintah, industri, dan peneliti--sebuah platform online untuk memvisualisasikan, melacak, dan membagikan informasi tentang aktivitas perikanan secara global.

2. Melindungi hutan hujan tropis

Deforestasi menyebabkan 17% dari emisi karbon global dan Rainforest Connection menggunakan TensorFlow, platform machine learning open-source Google, untuk mencegah pembalakan liar di berbagai hutan hujan tropis di seluruh dunia. Mereka menempatkan ponsel model lama di atas pohon untuk merekam suara di hutan lalu melatih sistem machine learning untuk mengenali suara gergaji mesin dari berbagai suara yang ada di hutan. Ini membantu para penjaga hutan mendapatkan notifikasi instan saat ada pembalak liar yang berusaha menebang pohon secara ilegal.

3. Memonitor habitat liar

Habitat alami sangatlah penting bagi perlindungan dan keberlangsungan hidup berbagai spesies flora dan fauna di seluruh dunia. Deforestasi menyebabkan 17% dari emisi karbon global. Itulah mengapa kita perlu secara ketat memonitor dan pada akhirnya mengurangi risiko deforestasi untuk memastikan habitat yang ada tetap dilestarikan. Maka dari itu, pada tahun 2013, melalui kerja sama yang dipimpin oleh para peneliti di University of Maryland, kami membantu peluncuran Global Forest Watch, yaitu sebuah peta yang menguantifikasikan luas hutan secara global dan perubahannya, mulai dengan data dari tahun 2000. Pemetaan hutan global secara kronologis ini tidak hanya memungkinkan berbagai aplikasi ilmiah, seperti upaya pemodelan perubahan iklim dan keanekaragaman hayati, namun juga menjadi dasar bagi pembentukan kebijakan dengan menyediakan data objektif tentang hutan yang bisa langsung dimanfaatkan oleh pemerintah, organisasi sipil, dan industri swasta untuk memperbaiki pengelolaan hutan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More