Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Pergi Liburan ke Luar Angkasa
Rabu, 05 Januari 2022 - 15:10 WIB
NEW YORK - Wisata ke luar angkasa saat ini sedang digandrungi para pesohor dunia. Bujet yang dipatok beberapa perusahaan untuk satu kursi pun cukup fantastis. Sebelum melakukan perjalanan ke luar angkasa, ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai wisata luar angkasa ini. Berikut serba-serbi yang harus diketahui dalam berwisata ke luar angkasa.
▪ Wisata Luar Angkasa, seperti apa?
Berwisata ke luar angkasa, kamu akan berkesempatan untuk terbang ke luar angkasa, merasakan sensasi bergerak di gravitasi nol dan melihat bulan dengan jarak dekat. Sebelum berwisata ke luar angkasa, ada baiknya mencoba layanan penerbangan dari perusahaan Zero Gravity Corporation di Arlington, Virginia, Amerika Serikat. Pasalnya, perusahaan ini menyediakan layanan penerbangan dengan gaya gravitasi nol.
▪ Makanan dan Minuman
Sama seperti di bumi, makanan luar angkasa juga dikemas dalam kemasan sekali pakai. Kemasan makanan dirancang sedemikian rupa supaya fleksibel dan mudah digunakan. Selain itu, dapat memaksimalkan ruang saat menyimpan atau membuang wadah makanan.
Melansir nasa.gov, seseorang yang melakukan perjalanan angkasa akan makan tiga kali sehari. Kadar kalori untuk wanita sekitar 1.900 per hari. Sementara pria sekitar 3.200 kalori. Jenis makanan dan minuman pun dapat dipilih sesuai kebutuhan. Makanan yang dapat dimakan dalam bentuk alami, seperti brownies dan buah-buahan. Sedangkan makaroni dan keju memerlukan tambahan air. Terpenting, garam dan merica hanya tersedia dalam bentuk cair lantaran bumbu tersebut tidak dapat ditabur. Garam dan merica bubuk dapat menyumbat ventilasi udara, mencemari peralatan atau tersangkut di mata, mulut atau hidung astronaut.
▪ Istilah dalam wisata luar angkasa
Dalam melakukan perjalanan luar angkasa, terdapat beberapa istilah yang harus dipahami terlebih dahulu. Contohnya, seperti Universial Time (UT). UT lebih dikenal dengan Greenwich Mean Time (dinyatakan dalam sistem 24 jam). Pukul 23.00 UT sama dengan pukul 19.00 atau pukul 18.00 Eastern Daylight Time. Astronom menggunakan UT untuk menggambarkan keadaan langit.
Selanjutnya, Twilight. Twilight merupakan waktu setelah matahari terbenam atau sebelum matahari terbit. Senja astronomis berakhir setelah matahari terbenam (dimulai sebelum matahari terbit) ketika Matahari berada 18° di bawah cakrawala.
▪ Jenis penerbangan
Jenis penerbangan di l uar angkasa terdapat 2 jenis yakni suborbital dan orbital. Penerbangan orbital mencapai kecepatan yang cukup tinggi untuk tetap berada di orbit mengelilingi bumi. Sementara penerbangan suborbital membawa penumpang keluar dari atmosfer bumi selama beberapa menit. Setelah itu kembali ke bumi beberapa menit kemudian.
▪ Wisata Luar Angkasa, seperti apa?
Berwisata ke luar angkasa, kamu akan berkesempatan untuk terbang ke luar angkasa, merasakan sensasi bergerak di gravitasi nol dan melihat bulan dengan jarak dekat. Sebelum berwisata ke luar angkasa, ada baiknya mencoba layanan penerbangan dari perusahaan Zero Gravity Corporation di Arlington, Virginia, Amerika Serikat. Pasalnya, perusahaan ini menyediakan layanan penerbangan dengan gaya gravitasi nol.
▪ Makanan dan Minuman
Sama seperti di bumi, makanan luar angkasa juga dikemas dalam kemasan sekali pakai. Kemasan makanan dirancang sedemikian rupa supaya fleksibel dan mudah digunakan. Selain itu, dapat memaksimalkan ruang saat menyimpan atau membuang wadah makanan.
Melansir nasa.gov, seseorang yang melakukan perjalanan angkasa akan makan tiga kali sehari. Kadar kalori untuk wanita sekitar 1.900 per hari. Sementara pria sekitar 3.200 kalori. Jenis makanan dan minuman pun dapat dipilih sesuai kebutuhan. Makanan yang dapat dimakan dalam bentuk alami, seperti brownies dan buah-buahan. Sedangkan makaroni dan keju memerlukan tambahan air. Terpenting, garam dan merica hanya tersedia dalam bentuk cair lantaran bumbu tersebut tidak dapat ditabur. Garam dan merica bubuk dapat menyumbat ventilasi udara, mencemari peralatan atau tersangkut di mata, mulut atau hidung astronaut.
▪ Istilah dalam wisata luar angkasa
Dalam melakukan perjalanan luar angkasa, terdapat beberapa istilah yang harus dipahami terlebih dahulu. Contohnya, seperti Universial Time (UT). UT lebih dikenal dengan Greenwich Mean Time (dinyatakan dalam sistem 24 jam). Pukul 23.00 UT sama dengan pukul 19.00 atau pukul 18.00 Eastern Daylight Time. Astronom menggunakan UT untuk menggambarkan keadaan langit.
Selanjutnya, Twilight. Twilight merupakan waktu setelah matahari terbenam atau sebelum matahari terbit. Senja astronomis berakhir setelah matahari terbenam (dimulai sebelum matahari terbit) ketika Matahari berada 18° di bawah cakrawala.
▪ Jenis penerbangan
Jenis penerbangan di l uar angkasa terdapat 2 jenis yakni suborbital dan orbital. Penerbangan orbital mencapai kecepatan yang cukup tinggi untuk tetap berada di orbit mengelilingi bumi. Sementara penerbangan suborbital membawa penumpang keluar dari atmosfer bumi selama beberapa menit. Setelah itu kembali ke bumi beberapa menit kemudian.
(wbs)
tulis komentar anda