Gantikan Pekerjaan Dokter, Robot Bedah Babi Tanpa Bantuan Manusia
Sabtu, 29 Januari 2022 - 18:55 WIB
NEW YORK - Dunia medis kini semakin canggih, bahkan robot yang sudah dirancang sukses menggantikan tugas dokter. Robot ini berhasil membedah babi tanpa bantuan manusia.
Seperu dilansi dari TechAsia, robot yang dikembangkan sekelompok peneliti dari negara bagian Maryland, AS, berhasil melakukan prosedur pembedahan pada empat babi tanpa melibatkan manusia, demikian dilaporkan situs berita Wion News kemarin.
Melalui penelitian di Universitas Johns Hopkins, Robot Otonomi Jaringan Cerdas (Star) melakukan operasi laparoskopi untuk menghubungkan dua bagian ujung usus pada empat babi.
Menurut sebuah makalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Robotics, robot berhasil melakukan prosedur yang, seperti biasa, membutuhkan tingkat presisi tinggi dan gerakan berulang.
"Ini adalah pertama kalinya robot melakukan operasi laparoskopi tanpa bantuan manusia.
"Temuan ini menunjukkan bahwa kita dapat melakukan salah satu tugas paling rumit dalam operasi, yaitu menyambungkan kembali kedua ujung usus.
"Star membuktikan bahwa ia mampu melakukan operasi pada empat hewan dengan hasil yang lebih baik daripada manusia," kata Asisten Profesor Teknik Mesin Universitas Johns Hopkins.
Seperu dilansi dari TechAsia, robot yang dikembangkan sekelompok peneliti dari negara bagian Maryland, AS, berhasil melakukan prosedur pembedahan pada empat babi tanpa melibatkan manusia, demikian dilaporkan situs berita Wion News kemarin.
Melalui penelitian di Universitas Johns Hopkins, Robot Otonomi Jaringan Cerdas (Star) melakukan operasi laparoskopi untuk menghubungkan dua bagian ujung usus pada empat babi.
Menurut sebuah makalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Robotics, robot berhasil melakukan prosedur yang, seperti biasa, membutuhkan tingkat presisi tinggi dan gerakan berulang.
"Ini adalah pertama kalinya robot melakukan operasi laparoskopi tanpa bantuan manusia.
"Temuan ini menunjukkan bahwa kita dapat melakukan salah satu tugas paling rumit dalam operasi, yaitu menyambungkan kembali kedua ujung usus.
"Star membuktikan bahwa ia mampu melakukan operasi pada empat hewan dengan hasil yang lebih baik daripada manusia," kata Asisten Profesor Teknik Mesin Universitas Johns Hopkins.
(wbs)
tulis komentar anda