14 Bulan Positif COVID-19, Pria di Turki Alami Kondisi Medis Langka
Kamis, 17 Februari 2022 - 17:07 WIB
Dr Cagri Buke, spesialis penyakit menular di rumah sakit Taksim di Istanbul, mengatakan tidak dapat melakukan tes kultur virus untuk mengetahui apakah kondisi Muzaffer Kayasan sudah terbebas dari virus COVID-19.
“Kami tidak dapat mengatakan dengan pasti, apakah virus ini masih aktif atau tidak. Namun, ada kemungkinan 99% bahwa virus ini tidak lagi aktif dan karenanya tidak menular," ucapnya
Menurut laporan Mei 2021 oleh The Whitehead Institute, tes positif berulang mungkin disebabkan oleh proses yang disebut transkripsi terbalik. Di mana urutan genetik dari virus berintegrasi ke dalam genom sel inang.
(wib)
tulis komentar anda